Tornado Mengamuk di AS, 12 Tewas

Jumat, 02 Maret 2012 – 06:47 WIB

NASHVILLE - Badai dahsyat yang disertai tornado memorak-porandakan kawasan Midwest, Amerika Serikat (AS), Rabu lalu (29/2) atau Kamis WIB (1/3). Bahkan, enam negara bagian disapu tornado sejak Selasa lalu waktu setempat (28/2).
 
Sedikitnya, 12 orang tewas akibat amuk puting beliung tersebut. Itu termasuk enam korban jiwa di Negara Bagian Illinois ketika sebuah rumah yang terbang akibat tornado selanjutnya jatuh dan menimpa mereka.
 
Pihak berwenang menyatakan bahwa korban jiwa amuk tornado di wilayah Midwest tersebut bukan mustahil terus bertambah. Pasalnya, ancaman tornado diperkirakan terus berlanjut hingga hari ini (2/3).
 
Pusat Ramalan Cuaca di Norman, Oklahoma, kemarin menyatakan bahwa sedikitnya 16 tornado telah menerjang wilayah Nebraska dan Kansas sampai selatan Missouri dan Illinois dan kemudian wilayah Kentucky. Lembaga yang merupakan kepanjangan Badan Cuaca Nasional (NWS) itu mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 300 laporan soal cuaca buruk yang masuk dalam 36 jam terakhir ini. Cuaca buruk itu disertai petir dan angina kencang berkecepatan lebih dari 120 kilometer perjam.
 
NSW memperingatkan bahwa ancaman cuaca buruk itu belum berlalu. "Kawasan lembah di Mississippi maupun Tennessee mungkin menjadi lokasi amuk tornado dan cuaca buruk berikutnya," kata seorang petugas lembaga itu. Seorang pakar meteorologi meramalkan bahwa tornado yang lebih kuat bisa menghantam Midwest dan Selatan pada hari ini.
 
Cuaca buruk yang terjadi di kawasan Midwest bermula dari Negara Bagian Kansas dan Missouri dua hari lalu, serta kemudian bergerak menuju Negara Bagian Tennessee. Di negara bagian itu, tornado menyapu Dataran Tinggi Cumberland, sekitar satu jam perjalanan di timur Nashville, dan menewaskan dua perempuan. Seorang perempuan lain tewas di DeKalb County, Tennessee.
 
Tiga orang juga dilaporkan menjadi korban di Missouri. Tornado membuat tempat hiburan ternama di Branson, Missouri, tutup. Padahal, di lokasi itu pertunjukan musik dan seni lain biasanya menarik ribuan pengunjung setiap hari.
 
Dua pria dan empat perempuan juga tewas saat tornado menyapu Harrisburg, Illinois. Eric Gregg, wali kota yang berpenduduk 10 ribu jiwa itu, menggambarkan serangan tornado tersebut sebagai bencana yang mengerikan.
 
Di kota itu, enam warga tewas akibat tertimpa rumah yang terbang. Bangunan itu diempaskan angin dan jatuh menimpa rumah mereka serta pusat perbelanjaan. "Ratusan rumah juga rusak. Rumah sakit hancur dan sebuah pusat perbelanjaan 10 lantai rusak parah. Kerugian diperkirakan mencapai jutaan dolar," terang Gregg.
 
Mike Hancock, petugas Penjaga Hutan AS dan beberapa petugas lain, dengan dilengkapi peralatan khusus berusaha mengevakuasi para korban tewas. "Kami masuk ke dalam (rumah) dan berusaha merayap di bawah reruntuhan. Tetapi, kami merasakan bangunan itu sangat rapuh, seluruh bagian pondasi goyang. Dan kami harus segera keluar dari sana," ungkapnya. 
 
Gubernur Illinois Pat Quinn telah memberlakukan status bencana di Harrisburg. Gubernur Missouri Jay Nixon juga mengeluarkan status darurat di wilayahnya. Sementara itu, Gubenur Kansas Sam Brownback mengeluarkan status bencana untuk wilayah Wanbaunsee.
 
NSW mengategorikan tornado yang terjadi di Harrisburg dalam kategori EF-4 atau satu tingkat lebih rendah daripada tornado paling dahsyat. Kekuatan anginnya bisa mencapai 321 kilometer per jam.
 
EF-4 sama jenisnya dengan tornado yang menewaskan 64 orang di Tuscaloosa, Alabama, April tahun lalu. Satu tingkat di bawah badai Joplin, yang termasuk kategori EF-5 dan meratakan seluruh wilayah kota kecil Missouri.
 
Cuaca buruk juga dilaporkan menciptakan 18 tornado di negara-negara bagian Nebraska, Kansas, Missouri, Illinois, Indiana, dan Kentucky. Para pakar cuaca memerkirakan badai bergerak menuju wilayah Mid-Atlantik dan sebagian wilayah Tenggara. "Kita akan menghadapi sejumlah badai dahsyat dan berbahaya yang bergerak dari Pegunungan Appalachian menuju Tenggara," terang Peramal Cuaca Jared Guyer dari NSW.
 
Di sebagian wilayah Mississippi, Alabama, Tennessee, Kentucky, Virginia, West Virginia, dan Ohio telah dirilis status awas terhadap ancaman tornado.
 
Badai kali ini kembali menambah kekhawatiran bahwa 2012 bakal menjadi tahun yang mengerikan bagi datangnya tornado yang mematikan. Tahun lalu, sedikitnya  550 orang di AS tewas akibat tornado. Bahkan, 2011 menjadi tahun terburuk dalam seabad terakhir terkait dengan serangan tornado. Angka kematian tertinggi terjadi saat badai kuat mengganas di Alabama dan Mississippi yang menewaskan 364 jiwa. Lalu, pada 22 Mei tornado di Joplin merenggut 161 jiwa. Menurut Pusat Data Klimatik Nasional AS, angin puting beliung mengakibatkan kerugian USD 28,7 miliar tahun lalu.
 
Sebelumnya, dua kasus kematian terjadi akibat tornado di Alabama pada 23 Januari lalu. Dengan demikian, hingga kemarin 14 orang tewas akibat amuk tornado selama awal tahun ini. (AP/RTR/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saleh Lengser, Yaman Sambut Penguasa Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler