PBNU Bakal Membersihkan PKB

Rabu, 21 Agustus 2024 – 17:37 WIB
Pengurus PBNU saat konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (21/8). Foto: Ryana Aryadita/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bakal membersihkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal itu berkaitan dengan renggangnya hubungan PBNU dan PKB dalam beberapa waktu terakhir.

BACA JUGA: Cak Imin Tak Penuhi Undangan PBNU untuk Bertemu, KH Umarsyah: Kami Bingung

“Ini yang akan kami bereskan, akan kami bersihkan DPP PKB itu menjadi PKB sesuai dengan harapan para alim ulama, para pendiri, dan para pengurus NU,” ujar Ketua PBNU Umarsyah di Kantor PBNU, Rabu (21/8).

Sementara itu, Rais Syuriah PBNU Muhammad Cholil Nafis menuturkan bahwa secara formal PKB memang berdiri sendiri.

BACA JUGA: Amanah Bangkalan Serukan MLB PBNU

Namun, dia mengingatkan bahwa secara historis PBNU-lah yang membentuk tim untuk mendirikan PKB.

Untuk itu, PBNU ingin mengembalikan muruah PKB agar sesuai dengan nilai ulama dan visi kebangsaan.

BACA JUGA: Pengasuh Ponpes Buntet Ingatkan Manuver PBNU Berpotensi Memecah Belah Ulama

“Kami ingin mengembalikan proses berpolitiknya. Menjadi proses yang ada nilai keulamaan, kemudian menyerap visi kebangsaan, itu yang akan kami kembalikan,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Ahmad Iman Sukri mengaku tak habis pikir dengan upaya PBNU mencampuri urusan internal PKB.

Iman menyampaikan hal itu setelah mendengar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengeklaim telah mendapatkan mandat dari Rais Aam PBNU, KH Miftachul Ahyar, dari Tebuireng, Jawa Timur, untuk memperbaiki PKB.

Iman mengatakan, sejarah kelahiran PKB memang lekat dengan NU. Namun, partai berlambang sembilan bintang itu dan PBNU merupakan dua entitas yang berbeda.

"Hubungan PKB itu dengan Nahdlatul Ulama sebagai wadah aspirasi politik warga NU. Bukan dengan PBNU," kata Iman pada Selasa (13/8). (mcr4/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler