jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak memenuhi undangan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), pada Rabu (21/8).
Ketua PBNU KH Umarsyah mengatakan pihaknya telah menunggu Muhaimin sejak pukul 12.00 WIB, tetapi yang diundang tak kunjung datang.
BACA JUGA: Siap Pasang Badan Jaga Muktamar PKB, Garda Bangsa: Kalau Ada yang Ganggu, Kami Hajar
PBNU disebut menunggu kehadiran Muhaimin untuk melakukan pendalaman, dengan meminta informasi-informasi baik secara lisan maupun tertulis.
“Namun, sampai saat ini, tidak ada informasi sedikit pun mengenai apakah beliau akan hadir atau tidak. Setelah satu jam lebih kami menunggu, kami simpulkan Pak Muhaimin tidak hadir,” ucap Umar di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).
BACA JUGA: Kiai Cholil Minta Gus Imin Tak Usah Meladeni PBNU
Umar pun mengaku bingung mengapa Muhaimin tidak hadir atas undangan PBNU tersebut.
“Padahal kami sudah menunjukkan niat baik, mengundang dengan agenda yang jelas, melakukan konfirmasi-konfirmasi dari apa yang kami lihat, kami dengar, kami terima,” kata dia.
BACA JUGA: Pesan Cak Imin untuk PBNU: Anda Kurang Ajar, Saya Hajar!
Umar menyebutkan sejauh ini ada tiga kesimpulan dari tim panel PBNU atas penyelidikan terhadap PKB.
Pertama, masalah kewenangan dari Dewan Syuro yang makin hari makin menipis, makin bergeser kepada Ketua Umum DPP PKB.
“Hal ini ingin kami konfirmasi kepada beliaunya. Kedua masalah permusyawaratan juga kami ingin konfirmasi,” tuturnya.
Ketiga, kaitannya dengan tata kelola PKB yang dinilai tak lagi sejalan dengan PBNU. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPW PKB Banten Sudah Putuskan Bakal Mendukung Cak Imin di Muktamar Bali
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi