jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Polri dan Kementerian Agama (Kemenag) menggelar program vaksinasi menjelang Lebaran.
Dalam program vaksinasi ini, PBNU menargetkan satu juta masyarakat bisa vaksin booster.
BACA JUGA: Update Vaksinasi: 3 Provinsi Ini Belum Mencapai 50 Persen
"Kami harus lebih sungguh-sungguh dalam menjaga agar momentum Lebaran ini tidak menimbulkan ledakan kasus Covid-19. Makanya kami adakan ini (program vaksinasi booster)" kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Senin (18/4).
Pria yang karib disapa Gus Yahya itu menyebutkan vaksinasi booster akan digelar serentak selama empat hari mulai 21 April.
BACA JUGA: BIN Prioritaskan Lansia dalam Kegiatan Vaksinasi di Kalteng
Vaksinasi ini akan dimulai sejak pukul 10.00 WIB di seluruh kantor PCNU, PWNU, Kemenag, kantor kepolisian dan beberapa lembaga pendidikan maupun pesantren NU.
"Vaksinasi digelar siang hingga malam. Untuk vaksin yang siang, kami sudah sangat jelas hasil kajian lembaga bahtsul masail PBNU bahwa vaksinasi di siang hari tidak membatalkan puasa," kata Gus Yahya.
BACA JUGA: Program Vaksinasi Jokowi Dinilai Sukses
Bagi para peserta yang hendak ikut vaksinasi minimal sudah berusia 18 tahun. Namun, panitia akan mengutamakan kaum lansia dan telah mendapatkan dua kali vaksinasi Covid-19. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... IKAGEO ITNY Gelar Buka Puasa Bersama dan Vaksinasi
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Kenny Kurnia Putra