PBNU Menonaktifkan 64 Pengurus, Ada Nama Habib Luthfi, Yenny, Nusron, Hingga Rieke

Senin, 22 Januari 2024 – 00:44 WIB
Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf. Foto: dokumentasi PBNU

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menonaktifkan 64 fungsionarisnya yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) maupun tim sukses capres-cawapres Pemilu 2024.

Di antara pengurus yang dinonaktifkan itu terdapat nama-nama beken, antara lain, Habib Luthfi bin Yahya, A.S. Hikam, Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, Rieke Diah Pitaloka, Nabiel Haroen, hingga Nusron Wahid.

BACA JUGA: Guyonan Gus Yahya soal Cak Imin Tak Menang Pilpres Direspons Begini oleh Anies

Kebijakan itu tertuang dalam surat keputusan (SK) bernomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024 tentang penonaktifan fungsionaris PBNU.

SK tersebut ditandatangani empat petinggi PBNU, yakni K.H. Miftachul Akhyar (rais am), K.H. Akhmad Said Asrori (katib am), K.H. Yahya Cholil Staquf (ketua umum), dan H. Saifullah Yusuf (sekretaris jenderal).

BACA JUGA: Kelakar Gus Yahya soal Pak Mahfud: MD tetapi NU

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi PBNU Amin Said Husni mengatakan para fungsionaris yang dinonaktifkan itu tersebar di beberapa partai dan semua tim pemenangan capres.

“Ada yang menjabat sebagai mustasyar, pengurus harian syuriah dan tanfiziah, a’wan, hingga pengurus badan otonom dan lembaga," ujar Said melalui siaran pers Lembaga Ta'lif Wan Nasyr (LTN) PBNU, Minggu (21/1/2024).

BACA JUGA: Kiai Imam Sebut Efek Arahan PBNU ke Paslon 02 Cuma Nol Koma, Nahdiyin Tetap Pilih AMIN

Mantan legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR itu memerinci tokoh di Mustasyar PBNU yang dinonaktifkan ialah Habib Luthfi bin Yahya yang masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Herman Deru (Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar), dan eks Menristek Muhammad A.S. Hikam yang bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud Md.

Adapun di jajaran pengurus harian Syuriyah PBNU yang dinonaktifkan ada 16 orang. Perinciannya ialah lima caleg dan 11 tim sukses capres-cawapres.

Nama-nama jajaran pengurus harian Syuriyah PBNU yang dinonaktifkan ialah K.H. Ma’shum Faqih (Timnas Amin), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran), dan K.H. Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud).

Selain itu, posisi Khofifah sebagai ketua umum Muslimat NU juga dinonaktifkan sementara. Ada pula Ketua Umum Jam'iyatul Qurra' wal Huffadz Saifullah Ma'shum yang dinonaktifkan karena ikut Timnas AMIN.

Nama kondang lainnya yang dinonaktifkan ialah Ketua Umum Ikatan Sarjana NU Ali Masykur Musa. Mantan pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu ikut dalam TKN Prabowo-Gibran.

Selanjutnya ada nama Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU Nusron Wahid. Selain menjadi bagian dari TKN Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Nusron juga maju sebagai caleg Partai Golkar di Daerah Pemilihan II Jawa Tengah.

Tokoh kondang lainnya yang dinonaktifkan dari PBNU ialah Yenny Wahid dan Nasyirul Falah Amru. Yenny bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud, sedangkan Falah Amru yang juga ketua Lembaga Takmir Masjid NU maju sebagai caleg PDI Perjuangan.

Demikian pula dengan Ketua PP Pagar Nusa NU M. Nabiel Haroen yang juga dinonaktifkan. Nabil merupakan caleg PDIP untuk kursi DPR RI.

Nama Rieke Diah Pitaloka juga masuk dalam daftar fungsionaris yang dinonaktifkan. Rieke merupakan anggota Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesi (Lesbumi) yang kini menjadi caleg PDI Perjuangan.

“Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU. Surat Keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka,” ujar Amin Said.(mcr8/jpnn.com)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Ketum PBNU Kiai Said Aqil Dukung Anies-Muhaimin 100 Persen


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler