PBSI Siap Menyulap Ginting dan Jojo Menjadi Penangkal Viktor Axelsen

Kamis, 06 Oktober 2022 – 16:50 WIB
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - PBSI siap menyulap tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting menjadi penantang serius Viktor Axelsen (Denmark).

Axelsen memang tengah menjadi sorotan setelah menjuarai lima turnamen besar sepanjang 2022.

BACA JUGA: Ini Target PBSI untuk Gregoria Mariska Tunjung di Denmark Open 2022

Karena itu, PBSI mencoba memberikan masukan kepada para pemain tunggal putra Indonesia, termasuk Jojo dan Ginting.

Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky menyebut kedua pemain tersebut mendapat program khusus agar bisa mengimbangi Axelsen.

BACA JUGA: 3 Pemain AC Milan yang Tampil Buruk Lawan Chelsea, Nomor 2 Mati Kutu

Melihat progres yang ditunjukan, Rionny optimistis Jojo dan Ginting punya kans menyulitkan, bahkan mengalahkan jawara Tokyo 2020 itu.

Pelatih kelahiran 9 Maret 1968 itu memprediksi Jojo memiliki peluang lebih besar untuk menghajar Axelsen.

BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan Jadi Momen Perbaikan Industri Sepak Bola Indonesia

Pasalnya, lanjut Rionny, tunangan Shania Junianatha itu punya pukulan stroke mumpuni dan teknik bermain yang pas untuk mengimbangi pemain ranking satu dunia tersebut.

"Jojo saya lihat bisa (mengalahkan Axelsen, red), tinggal keyakinan dia. Saya bilang jangan sampai takut, kamu harus melayani dia."

"Sebenarnya kalau Jojo itu dengan stroke baru finishing masih bisa mengimbangi Axelsen," ungkap Rionny saat ditemui di Pelatnas Cipayung.

Jojo sendiri sudah bertemu delapan kali dengan pebulu tangkis kelahiran 4 Januari 1994 itu.

Hasilnya, Jojo menelan enam kekalahan dan baru menang dua kali.

Pertemuan terakhir keduanya terjadi di Malaysia Open 2022, di mana Jojo hampir menang sebelum akhirnya takluk rubber game dengan skor 15-21, 22-20, 11-21.

Untuk Ginting, Rionny melihat anak didiknya itu harus lebih kuat soal endurance ketika bertemu Axelsen.

Pasalnya, terlihat dalam beberapa pertemuan terakhir, wakil Denmark punya jangkauan luar biasa dan unggul dari segi fisik dibanding Ginting. 

Hal itulah yang harus diantisipasi ketika Ginting bertemu ayah Vega Rohde Axelsen tersebut.

"Kalau Ginting, dia mainnya harus trik-trik ya, mau enggak mau harus sabar dan kuat-kuatan, sebab kalau serang terus enggak mungkin."

"Jadi, harus lebih banyak mengubah tempo bermain. Kalau pukulan stroke dia (Anthony) agak kesulitan yah, berbeda dengan Jojo," tambah Rionny.

Axelsen dan Ginting sudah bertemu sebanyak 14 kali. Hasilnya, wakil Denmark unggul 10-4.

Bentrokan terakhir kedua pemain terjadi di delapan besar BWF World Championships. Saat itu, Ginting menyerah dengan skor identik 10-21, 10-21.

Indonesia sendiri mengirim empat tunggal putra di Denmark Open 2022. Selain Jojo dan Ginting, masih ada Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Pada babak pertama, Ginting akan menantang runner up All England 2022, Lakshya Sen (India), sedangkan Jojo sudah ditunggu wakil tuan rumah, Hans-Kristian Vittinghus.

Adapun Shesar bakal meladeni tunggal putra Kanada Brian Yang, sementara Chico bertemu Kanta Tsuneyama (Jepang).

Denmark Open 2022 rencananya akan berlangsung pada 18 hingga 23 Oktober mendatang.(mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler