PBVSI Melarang Rivan Nurmulki Berkarier di Luar Negeri, Tetapi...

Kamis, 23 November 2023 – 18:08 WIB
Rivan Nurmulki saat bermain bersama Timnas voli putra Indonesia pada ajang SEA Games 2023. Foto: Dok. SMM Volleyball

jpnn.com, JAKARTA - Induk organisasi voli tertinggi di Indonesia, PBVSI memutuskan untuk tetap memberikan izin kepada Rivan Nurmulki untuk bermain di kompetisi dalam negeri.

Rivan Nurmulki sebelumnya mendapat sanksi larangan bermain itu di luar negeri selama satu tahun terhitung sejak Jumat (17/11/2023).

BACA JUGA: Rivan Nurmulki Dilarang Bermain di Luar Negeri, Ini Sebabnya

Hukuman tersebut diberikan akibat tindakan indisipliner pemain asal Jambi tersebut yang menolak membela timnas voli putra Indonesia di Asian Men's Volleyball Champions 2023.

Ketua Komisi Disiplin PBVSI, Irjen Pol (P) Drs. Edy Sunarno menilai sanksi yang diberikan kepada Rivan Nurmulki sudah tepat.

BACA JUGA: Ini Penyebab Rivan Nurmulki Absen di Livoli Divisi Utama 2023

Suami dari Aprilia Indah Puspitasari itu dinilai melanggar kode etik dengan menolak panggilan bermain bersama timnas voli Indonesia.

Rivan Nurmulki malah memilih tampil di turnamen Kapolri Cup 2023 bersama Kalimantan Timur.

BACA JUGA: Livoli Divisi Utama 2023: Voli Putri TNI AL Melaju ke Final Four

"Dasar sanksi kami berikan itu karena yang bersangkutan bermain di Piala Kapolri. Itu melanggar aturan," kata Edy dalam rilis tertulis, Kamis (23/11).

Wakil Ketua Umum PBVSI itu menyebut Rivan Nurmulki tetap masih bisa bermain di kompetisi voli Indonesia.

Pertimbangannya, sejak 2019 hingga 2023, Rivan Nurmulki konsisten menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di kancah SEA Games.

Pengurus PBVSI akhirnya hanya menjatuhkan bobot sanksi berupa larangan bermain di kompetisi luar negeri.

“Rivan itu pernah berprestasi bagi Indonesia. Itu pertimbangannya,” tambah Edy.

Rivan Nurmulki lapang dada atas sanksi yang didapat dan sudah meminta maaf kepada semua pengurus terkait hal tersebut.

Mantan penggawa VC Nagano Tridents di Liga Jepang itu berharap ke depannya kasus tersebut tidak terulang dan menjadi pembelajaran buat semua pemain.

“Untuk masalah kemarin saya meminta maaf. Jika memang kemarin kesalahan saya, namanya juga manusia, saya introspeksi,” tutup Rivan Nurmulki. (pbvsi/mcr16/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler