PD Ikut Desak Mundur Menteri Sibuk Urus Partai

Jumat, 20 Juli 2012 – 16:15 WIB

JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Nurhayati Assegaf menyatakan mendukung pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta para menteri yang sibuk mengurus partai politiknya untuk mundur dari jabatan menteri.

"Kami sangat menghargai kalau menteri yang sibuk mengurus partainya dan merasa tidak mampu lagi membantu presiden dalam menjalankan tugasnya untuk segera mundur dari jabatan menteri," kata Nurhayati Assegaf, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (20/7).

Soal kapan harus mundur lanjut Nurhayati, sebaiknya jangan menunggu waktu lagi. "Kalau mau mundur, sebaiknya cepat saja tanpa harus menunggu tahun 2013 atau 2014," tukasnya.

Keluarnya peringatan keras Pak SBY itu, menurut Nurhayati, sebagai respon atas prilaku menterinya yang sudah keterlaluan.

"Jadi, kami mendukung peringatan presiden agar program pemerintah yang pro growth, pro poor, pro job, dan pro environment bisa meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan," imbuhnya.

Sebagai pembantu presiden, para menteri harus peka terhadap peringatan Presiden SBY. "Termasuk kepekaan terhadap pernyataan presiden yang meminta para menteri sibuk dengan partainya masing-masing untuk segera mundur," tegas anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu.

Sebelumnya Presiden SBY mempersilakan menterinya untuk mengundurkan diri secara baik-baik dari KIB II.

"Bagi saudara yang memang tidak bisa membagi waktu dan harus menyukseskan tugas politik parpolnya, saya persilakan baik-baik untuk mengundurkan diri," kata Presiden SBY dalam pengantar pembukaan rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (19/7). (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mangkir, Bos Toyota Mengaku tak Terima Panggilan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler