jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan membantah kabar calon bupati asal PDIP yang merupakan pengusaha asal Karawang telah memberikan sebuah mobil ke mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
"Ya, enggak benar lah. Masak Bupati PDI bagi-bagi. Kami biasa, hartanya pas-pasan," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela Safari Kebangsaan Kabupaten Tanggamus, Lampung, Sabtu (2/3).
BACA JUGA: Ini Kunci Bupati Banyuwangi Tingkatkan Ekonomi Daerah
BACA JUGA : Mahfud MD: Hindari Orang Jahat Pimpin Negara
Hasto menegaskan, partainya sangat menjaga kepercayaan rakyat. Kemudian, PDI Perjuangan bukan partai politik yang memiliki banyak dana untuk memberikan mobil kepada tokoh Nahdlatul Ulama itu.
BACA JUGA: Hasto Promosikan Kuliner Ayam Kampung Bu Gundil di Pringsewu
"Kami bukan kaum yang berkelimpahan, ya. Kami adalah wong cilik. Tidak mungkin itu. Pasti tidak benar," ujar Hasto.
BACA JUGA : Mahfud MD Kecewa karena Kesalahannya Sendiri
BACA JUGA: Menteri Susi : Kita Harus jadi Kreator Bukan Pengekor
Isu pemberian mobil itu muncul saat akun twitter @KakekKampret_ melontarkan pertanyaan ke akun Mahfud di Twitter.
Akun @KakekKampret_ bertanya pada Mahfud apakah Mobil Toyota Camry berplat B 1 MMD itu benar diberikan oleh pengusaha besi yang merupakan calon bupati asal Karawang.
BACA JUGA : Mahfud MD Sudah Menentukan Pilihan, Prabowo atau Jokowi?
Mahfud sendiri telah melaporkan akun @KakekKampret_ ke Polres Klaten, Jawa Tengah. Mahfud merasa dinistakan oleh akun tersebut di media sosial pada Jumat (1/3).
"Mungkin itu pertanyaan, tetapi bagi saya itu penghinaan," ujar Mahfud.
Pada kesempatan itu, Mahfud mengatakan, mobil tersebut dibelinya sendiri pada 2013. Tepatnya, tiga hari sebelum pensiun dari MK.
"Saya beli karena mobil dinas ditarik. Saya beli mobil secara tunai. Ini kok dikaitkan dengan Pilbup 2015. Tidak ada kaitannya dan saya anggap sebagai penghinaan," kata Mahfud.
Mahfud tak pernah menjawab langsung akun tersebut di Twitter. Mahfud memilih melaporkan pada kepolisian. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Tegaskan Tak Ingin Menang dengan Cara Kotor
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga