PDI Perjuangan Bukan Sandal Jepit

Sabtu, 11 April 2015 – 14:34 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, saat berpidato menutup Kongres IV di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sabtu (11/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SANUR - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengapresiasi semangat dan motivasi seluruh kadernya yang dia lihat semakin baik dari tahun ke tahun.

Mega meminta para kadernya terus mengamankan politik, serta menjalankan amanat dengan tegak lurus pada konstitusi. "Saya instruksikan kalian (kader PDI Perjuangan) untuk mengamankan politik legislasi, politik anggaran, serta kebijakan politik," ujar Megawati saat memberikan pidato penutup kongres, di Agung Room, Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Sabut (11/4).

BACA JUGA: Relawan Minta Jokowi Copot 14 Menteri, Ini Salah Satunya

Wanita yang sudah memimpin partai 'banteng moncong putih' ini sejak 1999, juga mengingatkan kadernya agar jangan takut untuk bergerak demi kepentingan rakyat.

"Biarkan digebuk..digebuk..tapi setelah itu maju. Anak Ranting (struktur pimpinan partai paling bawah) harus didengarkan. Ingat, PDI Perjuangan bukan bodoh seperti yang dulu banyak dibilang orang sebagai sandal jepit," pekik Mega disambut aplaus kadernya.

BACA JUGA: Mega Tutup Kongres IV PDIP dengan Penuh Canda

"Tapi nggak apalah itu kan fisik. Isinya? PDI Perjuangan diisi intelektual," imbuh Mega.

Ibunda dari Prananda Prabowo dan juga Puan Maharani (dua Ketua DPP PDI Perjuangan 2015-2020) ini juga menegaskan kepada seluruh kadernya, bahwa garis partai harus dijunjung tinggi. 

BACA JUGA: Heran, Jokowi Rangkul Lawan Geser Teman

"Kalau ada yang tidak mau disebut petugas partai....keluar! Kalian itu perpanjangan tangan partai," ujar Mega sedikit berapi-api. (adk/ara/jpnn)

Sikap Umum Politik PDI Perjuangan usai Kongres IV

1. PDI Perjuangan menegaskan akan terus berjuang memastikan, mengarahkan, mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan politik yang dikeluarkan oleh pemerintah.
2. PDI Perjuangan menegaskan akan terus berjuang memastikan, mengarahkan, mengawal dan mengamankan program-program kerja yang diputuskan pemerintah sebagai pemenuhan terhadap janji-janji kampanye, sebagai upaya pelaksanaan jalan Trisakti yang merupakan pemenuhan amanat Pancasila 1 Juni 1945 dan konstitusi UUD 1945, yang juga merupakan program kerja dan cita-cita partai.
3. PDI Perjuangan menegaskan jalan Trisakti adalah satu-satunya pilihan untuk mewujudkan kedaulatan di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
4. PDI Perjuangan bertekad mengobarkan kembali jiwa bangsa yang bermartabat, bergotong royong dan berkeadilan sosial, serta mewujudkan kehidupan politik yang menjamin kedaulatan politik rakyat.
5. PDI Perjuangan bertekad meneguhkan diri sebagai poros kekuatan politik nasional yang menjadi perekat kebangsaan dan penjaga kebhinekaan Indonesia dimana perbedaan dan keanekaragaman budaya, bahasa, suku, dan agama adalah taman sarinya Indonesia.
6. PDI Perjuangan menegaskan keberpihakannya pada rakyat Marhaen sebagai kekuatan produksi nasional yang menopang berjalannya sistem ekonomi kerakyatan guna melakukan koreksi terhadap berjalannya sistem ekonomi neo-liberal dan neo-kapitalis.
7. PDI Perjuangan bertekad melawan kemiskinan struktural dan mencegah berbagai bentuk penghisapan guna melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, serta menjamin terpenuhinya hak dasar warga negara Indonesia.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pidato Megawati Dinilai Tidak Elok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler