jpnn.com, SURABAYA - PDIP sebagai partai pemenang di Surabaya sedang menentukan nama yang akan menduduki posisi Ketua DPRD Surabaya.
Pemilihan melewati sejumlah tahapan, di antaranya fit and proper test di DPP dan juga evaluasi kinerjanya selama di DPRD Surabaya, maupun posisinya di struktur partai.
BACA JUGA: Menang Pileg Lagi, PDIP Doakan Jokowi - Maruf Tunaikan Janji
Hasil pemilu 2019 PDIP menjadi partai pemenang di DPRD Surabaya dengan perolehan suara 418.872 atau 15 kursi. Untuk itu PDIP yang menyiapkan nama yang akan menduduki posisi Ketua DPRD Surabaya.
BACA JUGA : Di Jatim, PKB dan PDIP Sungguh Luar Biasa
BACA JUGA: PDI Perjuangan : Pesta Telah Selesai, Kembali ke Dunia Nyata
Armuji, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, mengatakan DPC akan menyodorkan nama yang akan disampaikan ke DPP karena yang menentukan nama yang akan duduk sebagai Ketua DPRD Surabaya adalah DPP.
"Terdapat sejumlah faktor yang menjadi penentuan, yakni posisi nama tersebut di struktur partai yang diutamakan adalah struktur inti, yakni ketua, sekretaris, bendahara, lalu melewati tahapan fit and proper test di DPP, sekaligus melihat kinerjanya maupun kontribusinya di partai. Selanjutnya, DPP akan memutuskan siapa yang akan duduk di Ketua DPRD Surabaya," terang Armuji.
BACA JUGA: Charles PDIP: Prabowo Akan Tempuh Jalur MK, Gerakan 22 Mei Tidak Perlu Lagi
BACA JUGA : PDIP Bakal Gugat Hasil Pileg di Jabar dan Sumbar ke MK
Armuji menambahkan, untuk nama yang akan diusulkan ke pusat harus lebih dari satu nama, kemungkinan besar hanya dua nama.
Dari 15 caleg PDIP yang berhasil duduk di kursi DPRD Surabaya hanya terdapat satu nama yang menduduki posisi struktur, yakni Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri, yang juga Sekretaris DPC PDIP Surabaya dan juga Ketua Pemenangan Koalisi Jokowi-Maruf Surabaya.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Klaim Raih Kursi Terbanyak Kedua Setelah PDIP
Redaktur & Reporter : Natalia