PDIP Ajak Semua Pihak Galang Solidaritas bagi Korban Tsunami

Minggu, 23 Desember 2018 – 21:33 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menyampaikan dukacita mendalam untuk para korban tsunami di Selat Sunda yang menerjang pesisir barat Banten dan selatan Lampung, Sabtu (23/12) malam. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu juga ikut berbelasungkawa kepada para keluarga korban.

"Semoga para korban diampuni segala kekhilafannya dan keluarga mereka senantiasa diberi kesabaran dan ketabahan," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Minggu (23/12).

BACA JUGA: Pak JK Minta Masyarakat Menjauh dari Pantai Untuk Sementara

Lebih lanjut Hasto juga mengajak semua pihak bergandeng tangan dan membangun solidaritas demi masyarakat yang menjadi korban tsunami di Selat Sunda. Menurutnya, musibah bisa menjadi momentum untuk membangun kebersamaan.

"Mari terus bergandengan tangan. Semangat gotong royong dan solidaritas kemanusiaan sangat penting sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

BACA JUGA: Kemendagri Turunkan Tim Evakuasi Korban Tsunami Selat Sunda

Mengenai penanganan pascabencana di Banten dan Lampung, Hasto menilai pemerintah telah bergerak cekatan. Menurutnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) telah bergerak bersama TNI, Polri, instansi terkait dan masyarakat untuk proses penyelamatan dan evakuasi terhadap pada korban.

Hasto menambahkan, Megawati juga telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) segera turun secepatnya membantu proses pencarian dan evakuasi para korban bencana. Baguna, kata Hasto, memiliki pengalaman dan pengetahuan khusus dalam penanggulangan bencana karena telah dilatih secara khusus oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) serta pernah dikirimkan ke berbagai daerah yang dilanda musibah.

BACA JUGA: 222 Korban Tsunami Selat Sunda, Semuanya WNI, Tak Ada WNA

Selain itu, Megawati juga berpesan kepada Baguna agar memprioritaskan penanganan korban, khususnya ibu dan anak-anak. “Semangat dasarnya adalah menangis dan tertawa bersama rakyat,” pungkasnya.(tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Update Korban Tsunami Selat Sunda: 222 Korban Meninggal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler