jpnn.com, JAKARTA - Meski kerap saling serang saat masa kampanye, PDIP dan PSI tampaknya harus saling bekerja sama di DPRD DKI periode mendatang. Jika tidak, mereka dipastikan kalah suara dari partai-partai pendukung Gubernur Anies Baswedan.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengapresiasi PSI yang bisa meraih kursi di Kebon Sirih meski baru sekali ikut pemilihan. Dia menyatakan bahwa PSI membuktikan menjadi partai yang bisa diperhitungkan.
BACA JUGA: PKB: 35 Persen C1 di Surabaya Salah Hitung
“Ya gimanapun saya yakin masih unggul PDIP. Insyaallah masih leading, kalau PSI luar biasa,” tutur Gembong saat dikonfirmasi, Rabu (24/4).
BACA JUGA: Kirim Karangan Bunga ke KPU, PSI: Kami Percaya Akal Sehat
BACA JUGA: Nih, Beberapa Nama Caleg dari PDIP Berpeluang Besar ke Senayan
Bahkan menariknya, Gembong tidak menutup segala kemungkinan bahwa PSI bisa menjadi kawan dalam mengkritisi Pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Mudah-mudahan nanti mereka bisa bergabung dan berkolaborasi untuk mengkritisi jalannya pemerintahan daerah. Untuk menjaga keseimbangan,” tandasnya.
BACA JUGA: Kirim Karangan Bunga ke KPU, PSI: Kami Percaya Akal Sehat
Sebagai informasi data perolehan sementara KPU pukul 9.00 WIB, PDIP masih memimpin 19,37 persen suara. Sedangkan, urutan kedua adalah PKS 17,72 persen dan ketiga Gerindra 14,94 persen. Sedangkan, PSI memperoleh suara 5,66 persen. (jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekapitulasi Himpun 4% TPS, PDIP Memimpin di Situng KPU
Redaktur & Reporter : Adil