jpnn.com - JAKARTA - Politikus senior PDI Perjuangan Pramono Anung Wibowo menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto soal "presiden boneka".
Pernyataan ini dinilai sebagai bentuk sindiran terhadap Joko Widodo (Jokowi) yang akan diusung PDIP sebagai calon presiden dalam Pemilu Presiden tahun ini.
BACA JUGA: Hakim Maria tak Menampik ada ââ¬ËCelahââ¬â¢ Permainan di MK
Pramono Anung menganggap pernyataan Prabowo sebagai hal positif. Sebab, semakin Gubernur DKI Jakarta itu disindir, maka akan menambah kecintaan masyarakat pada mantan Walikota Surakarta itu.
"Sah-sah saja (kalau memang menyindir), tapi rakyat punya pilihan masing-masing. Semakin disindir, dijelek-jelekan, saya yakin kecintaan publik pada Jokowi malah meningkat," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/3).
BACA JUGA: Pengamat Nilai SDA Bikin Blunder Hadiri Kampanye Gerindra
Menurutnya sekarang ini masyarakat sudah cerdas dan menginginkan politik santun. Kalau ada yang marah-marah terhadap Jokowi, justru masyarakat melihat dan bisa menilainya langsung.
"Saya meyakini makin seseorang dikuyo-kuyo (diolok-olok) kecintaan publik makin banyak," tandasnya. (Fat/jpnn)
BACA JUGA: Twitter Berakun Abraham Samad Serang Prabowo
BACA ARTIKEL LAINNYA... SDA Hadir di Kampanye Gerindra, PPP: Bukan Untuk Koalisi
Redaktur : Tim Redaksi