PDIP Anggap Sistem Ekonomi Sudah Texas

Senin, 09 September 2013 – 18:36 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai PDI Perjuangan Arif Budimanta mengatakan salah besar kalau krisis ekonomi dianggap hal biasa dalam konteks dinamika ekonomi global. Menurutnya, sikap seperti itu merupakan hal yang menyesatkan.

"Menjadikan krisis ekonomi sebagai hal yang biasa dalam kontek dinamika ekonomi, menurut saya, pernyataan itu menyesatkan," kata Arif Budimanta, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (9/9).

BACA JUGA: Dahlan Minta Pertamina Olah Minyak Mentah di Dalam Negeri

Apalagi logika tersebut lanjut Arif dijadikan pembenaran oleh pemerintah terhadap krisis ekonomi Indonesia yang ditandai dengan anjloknya nilai tukar rupiah dan indikasi lainnya.

"Kalau melihat siklus krisis ekonomi yang terjadi, ada sejumlah yang keliru dalam sistem ekonomi dan keuangan kita antara lain pertumbuhan ekonomi kita didorong untuk konsumsi dan sistem keuangan kita sangat bebas. Saya katakan sangat Texas," ungkap anggota Komisi XI DPR itu.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Tunjuk Dirut Pertani Yang Baru

Selain itu, dia juga mengkritisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hingga kini tidak mempunyai undang-undang sistem perekomian nasional. "Padahal undang-undang itu sangat penting agar ekonomi kita punya rujukan bersifat teknis," ujarnya.

Fraksi PDI Perjuangan dalam periode pertama Presiden SBY, sudah mengusulkan RUU itu agar masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). "Tapi RUU tersebut dalam proses hilang," ungkapnya. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Luncurkan KAWAL setelah Rudi Rubiandini Ditangkap

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pensiunan BRI Siap Dimediasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler