PDIP Apresiasi Survei Internal Golkar

Rabu, 18 April 2012 – 04:04 WIB

JAKARTA – Politisi senior PDIP  Sabam Sirait mengapresiasi hasil survei internal Partai Golkar yang menempatkan sosok Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di urutan pertama sebagai capres 2014.

”Saya kira sangat wajar kalau Mega di urutan pertama. Saya mengpresiasinya karena justru itu survei internal partai lain namun mencantumkan nama Ketum PDIP. Survei internal Golkar ini merupakan bentuk keterbukaan partai lain atas peluang tokoh dari partai lain,” ujar Sabam,  di Jakarta, Selasa (17/4).

Menurut Sabam, sangat wajar kalau kalau survei eksternal dan internal melibatkan semua tokoh nasional khususnya tokoh pimpinan partai politik agar berlangsung dinamika yang terukur. ”Yang pasti, hasil survei internal Golkar itu merupakan pembuktian untuk yang kesekian kalinya, kalau tingkat elektabilitas Megawati tetap tinggi untuk dicalonkan kembali sebagai presiden,” ujarnya.

Jadi, tambah dia,  tidak ada alasan kalau kemudian muncul pernyataan yang melarang tokoh-tokoh tua untuk tidak mencalonkan diri lagi sebagai presiden dalam Pilpres 2014 karena alasan regenerasi.

Dia menilai, ukuran tua dan muda itu sangat relatif tergantung dari sudut pandang mana menilainya. ”Dari sudut pandang saya sendiri, Megawati  masih sangat layak maju sebagai calon presiden pada pilpres 2014 mendatang. Sebab beliau masih sangat sehat secara fisik.  Terus terang saja saya sangat tidak suka dengan terus  dimunculkannya dikotomi tua dan muda itu,” katanya.

Sebaiknya, menurut Sabam,  hindari dikotomi soal usia. Yang penting semangat muda dan selalu memiliki ide dan gagasan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Untuk diketahui, dalam survei internal Partai Golkar yang baru saja dilakukan, hasilnya menempatkan Megawati dalam urutan teratas dengan nilai 18 persen, disusul Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto  dengan nilai 17  persen  dan ketiga adalah Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan nilai 16 persen. (ind)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Larang Anggota FPD Ikut Teken Interpelasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler