jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai PDI Perjuangan akan mengusung Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan sebagai respons atas kabar partai berlogo banteng moncong putih itu akan mendeklarasikan capres pada 10 Januari.
BACA JUGA: Ahmad Blak-blakan soal Nasib PDIP jika Puan Maharani Capres 2024, Ya Ampun
"Saya pikir Mbak Puan Maharani yang akan diusung PDIP, karena dia punya pengalaman banyak pernah jadi menteri, anggota DPR, sekarang ketua DPR RI dan pengurus partai, tertinggi," kata Arief Poyuono dalam keterangan video yang diterima JPNN.com, Sabtu (7/1).
Dia bahkan menyinggung soal hari kelahiran dan shio Puan Maharani yang disebut sama dengan Presiden Pertama RI sekaligus kakeknya, Soekarno.
BACA JUGA: Menjelang Akhir Tahun, Relawan Puan Sebar 1.000 Paket Sembako
"Mbak Puan itu Kamis Pon dan shio kerbau. Nah, ada tiga presiden yang shio-nya kerbau, salah satunya kakek Mbak Puan. Jadi, menurut saya, antara data dari langit dan data tadi itu, PDIP yang akan lebih condong mengusung Mbak Puan Maharani," lanjutnya.
Arief menegaskan Puan Maharani juga memiliki garis keturunan yang jelas dan merupakan trah Soekarno.
BACA JUGA: Ini Doa Raffi Ahmad untuk Puan Maharani
"Bobot jelas. Kalau yang lain enggak jelas," jelasnya lalu diikuti dengan senyuman.
Tak hanya itu, dia juga menjelaskan Puan Maharani sejak Orde Baru sudah selalu mendampingi ibunya, Megawati Soekarnoputri dalam berpolitik terlebih pada peristiwa 27 Juli.
Seperti diketahui, kabar deklarasi capres PDIP menyeruak setelah Sekjen Hasto Kristiyanto memberikan bocoran pada acara Refleksi Akhir Tahun 2022 DPP PDIP, Jumat, (30/12).
Namun, Hasto tidak secara gamblang menyebutkan tanggal pasti deklarasi tersbeut.
“Ibu Mega telah memutuskan bahwa rencana mengumumkan capres pada 2023. Jadi, itu bocoran yang saya sampaikan bahwa bocoran akan diumumkan pada 2023,” kata Hasto. (mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertemu Puan Maharani, Raffi Ahmad Sapa Pakai Kata Bos
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra