jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan membenarkan bahwa Andreau Misanta merupakan anggotanya, tetapi sudah lama tidak aktif.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyatakan, Andreau Misanta pernah menjadi Caleg DPR RI yang diusung pada Pemilu 2019. Namun Andreau gagal dan tidak aktif lagi di partai.
BACA JUGA: Siapa Layak jadi Pengganti Edhy Prabowo? Apa Harus Orang Gerindra?
"Saya mengetahui Saudara Andreau sudah menjadi staf ahli Menteri Eddy Prabowo yang Waketum Partai Gerindra, justru setelah ada kasus OTT KPK ini," kata Basarah dalam keterangan yang diterima, Kamis (26/11).
Wakil Ketua MPR RI itu menambahkan, keputusan Andreau menjadi staf ahli Edhy pun merupakan keputusan pribadi yang bersangkutan.
BACA JUGA: Elektabilitas PDIP dan PSI Terus Naik di Tengah Kemunculan Partai-Partai Baru
PDI Perjuangan tidak ikut campur mengenai sikap Andreau itu.
"Maka segala bentuk perilaku dan tindak tanduknya sama sekali tidak berkaitan dengan PDI Perjuangan," terang Basarah.
BACA JUGA: Istri Berduaan dengan Selingkuhan di Room, Suami Masuk, Banjir Darah
Ia menambahkan jika terbukti Andreau terlibat dalam dugaan kasus korupsi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, maka partai akan memberikan sanksi yang tegas.
"Tentu sanksi tegas akan diberikan," kata Basarah.
Dalam akun Andreau di Instagram, memang tampak sejumlah foto yang mengidentikkan dirinya sebagai kader PDIP.
Dia sendiri pernah maju sebagai Caleg PDIP untuk dapil Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, dengan nomor urut 10. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga