PDIP Buka Pintu Koalisi untuk Semua Partai, Termasuk PKS

Sabtu, 14 September 2019 – 20:21 WIB
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, SINTANG - Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menyatakan Pilkada Serentak 2020 merupakan agenda yang sangat menguras energi. Karena itu, pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini mengaku partainya membuka diri untuk bekerja sama dengan partai politik yang lain, termasuk Gerindra dan PKS.

Bambang menerangkan, Pilkada Serentak 2020 akan dilaksanakan di 270 daerah. Setiap pemilihan di sebuah daerah membutuhkan kerja keras sehingga keserentakannya benar-benar akan menguras stamina.

BACA JUGA: PDIP Buka Penjaringan Calon Wali Kota, Berminat?

"Ini keserentakan (Pilkada 2020, red) yang menguras energi yang luar biasa," kata Bambang di sela konsolidasi DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat di Kabupaten Sintang, Sabtu (14/9).

Selain itu, Bambang menyebut pertarungan di Pilkada Serentak 2020 memiliki karakter yang berbeda setiap daerahnya. Dan arah pertempuran Pilkada tergantung masing-masing pasangan calon yang diusung parpol.

BACA JUGA: PDIP Beri Sinyal Siap Isi Posisi Menteri Ekonomi Kreatif dan Investasi

Dia memprediksi, para paslon yang bertarung akan mengeluarkan biaya kampanye yang sangat besar di Pilkada 2020. Biaya itu akan sangat ditentukan oleh gaya kampanye serta cara meraih suara masyarakat.

Lebih lanjut dia mengatakan, partainya siap bekerja sama dengan parpol lain dalam mengusung pasangan calon di Pilkada 2020. Termasuk dengan Gerindra dan PKS, yang berseberangan ketika Pilpres 2019 lalu.

Menurutnya, koalisi politik dalam pilkada biasanya memang bersifat cair. Koalisi politik di tingkat nasional kerap kali tak berjalan di tingkat daerah.

"Lihat saja saat kejadian Pilkada-pilkada sebelumnya itu, sesungguhnya sudah sangat cair," kata Pacul.

Pada pilkada serentak sebelumnya PDIP juga sudah pernah bekerja sama dengan kedua partai itu. Maka di Pilkada serentak 2020 mendatang, Pacul menyebut PDIP bisa berkoalisi dengan partai manapun termasuk PKS dan Gerindra.

"Nanti bisa saja kita berkawan dengan Gerindra, kadang-kadang berkawan dengan PKS, itu fakta lapangan sebelumnya sudah terjadi. Kans besarnya akan terjadi lagi," ujarnya.

Pilkada Serentak akan diselenggarakan kembali pada tahun 2020 mendatang. Ada 270 daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak ini.

Ke-270 daerah itu rinciannya adalah 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Pilkada Serentak 2020 seharusnya diikuti 269 daerah, namun menjadi 270 karena Pilkada Kota Makassar diulang pelaksanaannya. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler