PDIP Beri Sinyal Siap Isi Posisi Menteri Ekonomi Kreatif dan Investasi

Rabu, 14 Agustus 2019 – 22:27 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mendukung penuh wacana Presiden Jokowi yang ingin membentuk dua kementerian baru, yaitu ekonomi kreatif dan investasi.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, gagasan Jokowi sejalan dengan hasil Kongres V partainya di Bali beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Soal Calon Menteri Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi: Jangan Menebak-nebak

“Struktur partai juga memasukkan Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, dan Ketua Bidang Industri dan Investasi. PDI Perjuangan juga memberikan landasan ideologis atas tugas kementerian tersebut, termasuk politik investasi guna memperkuat kedaulatan Indonesia di bidang ekonomi," kata Hasto, Rabu (14/8).

Hasto mengatakan, pihaknya menyarankan kepada Jokowi pengisi dua kementerian itu harus dari kalangan muda produktif dan mendapat perhatian luas dari partai. Hal ini berangkat dari realitas bagaimana PDI Perjuangan menerima dukungan signifikan dari pemilih muda.

BACA JUGA: Moeldoko: Kalau yang Omong Presiden, Pasti Benar

BACA JUGA: Ini Susunan Pengurus DPP PDI Perjuangan 2019-2024

“PDI Perjuangan tercatat sebagai partai dengan jumlah kepala daerah dan anggota legislatif terbesar yang diisi anak muda. Dengan ruang kepemimpinan muda yang lahir melalui proses rekrutmen dan pendidikan kader tersebut, maka partai menyatakan kesiapannya untuk jemput bola atas kebijakan pemerintah yang pro terhadap kaum muda Indonesia untuk berkreasi," ujar Hasto.

BACA JUGA: Kader Partai Pendukung yang tak Lolos ke Parlemen Sulit Masuk Kabinet Jokowi

Dia mengatakan, PDI Perjuangan mempersiapkan anak muda untuk aktif secara luas di dunia politik, di lapangan ekonomi, maupun mengekspresikan seluruh energi kreatifnya di bidang kebudayaan.

"Guna memberikan dukungan terhadap kebijakan presiden tersebut, PDI Perjuangan berpandangan pentingnya penguatan infrastruktur digital secara terintegrasi, penguatan manajemen, pemasaran, dan kemampuan produksi dengan menerapkan teknologi proses yang paling tepat yang berpijak pada daya inovasi para pemuda Indonesia," jelas Hasto. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Surya Paloh Merasa Anaknya Kurang Cocok jadi Menteri di Kabinet Jokowi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler