jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengaku telah mendengar informasi salah seorang anggota partainya, disebut-sebut ikut diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bali, Kamis (9/4) kemarin.
"Kami sedang cek kebenarannya. Nama masih simpang siur. Siapa dia, dari mana, jabatan apa, dalam kasus apa," ujarnya, Jumat (10/4).
BACA JUGA: Putra Solo Berkisah tentang Hubungan Selvi-Gibran
Namun begitu, pria yang menjabat menteri dalam negeri (mendagri) ini menegaskan, PDIP tidak akan menghalang-halangi lembaga antirasuah menjalankan tugas sebagai penegak hukum.
"Silakan KPK menangkap, memproses kalau memang benar ada bukti-buktinya. Biasanya kalau OTT pasti sudah valid buktinya," ujar Tjahjo.
BACA JUGA: Selain Cantik, Calon Menantu Jokowi Itu juga...
Saat kembali ditanya, siapa oknum politikus PDIP yang tertangkap tersebut, Tjahjo lagi-lagi mengaku belum mengetahui secara persis. Namun begitu ia tidak membantah informasi yang menyebut, kemungkinan OTT dilakukan saat para pelaku tengah bertransaksi suap terkait bansos
Selain itu, disebut-sebut politikus PDIP yang ditangkap berasal dari Kalimantan Selatan, pernah menjabat bupati dan saat ini tengah duduk sebagai wakil rakyat di DPR.
BACA JUGA: Keluarga Calon Besan Presiden Jokowi Tinggal di Rumah Kontrakan
"Soal kepastian nama, jabatan, sampai sekarang kita masih cek kebenarannya," kata Tjahjo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt...Putra Sulung Jokowi dan Putri Solo Itu Sudah ke KUA
Redaktur : Tim Redaksi