jpnn.com - JAKARTA -- Usai deklarasi pasangan capres-cawapres, sejumlah mesin partai di daerah sudah langsung mengumbar kesiapan 'perang'. Di Kalimantan Barat, dua partai yang akan berseteru PDIP dan Golkar mengaku siap berkompetisi secara sehat memenangkan hati rakyat.
Ketua Dewan Pertimbangan PG Kalbar Zulfadhli menegaskan, bahwa partai berlambang Pohon Beringin itu siap meraup atau menyumbangkan 55 persen suara untuk memenangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pilpres.
BACA JUGA: KPK Garap Dua Saksi Terkait Kasus Tukar Guling Tanah Pemkot Tegal
Politisi senior yang kini duduk di kursi Anggota Komisi X DPR itu menegaskan, mesin-mesin PG Kalbar juga akan digerakkan maksimal untuk memenangkan duet Prabowo-Hatta.
"Bersama partai koalisi, Golkar Kalbar siap menangkan Prabowo-Hatta. Kita menargetkan 55 persen," kata Zulfadhli menjawab JPNN, Selasa (20/5).
BACA JUGA: Sore Ini, SBY Umumkan Sikap Demokrat
Zulfadhli yang kembali terpilih sebagai wakil rakyat di Senayan periode 2014-2019 itu menilai duet Prabowo-Hatta sudah tepat. Bahkan diyakininya kombinasi Prabowo-Hatta sangat cocok untuk mengurus bangsa Indonesia yang plural tersebut.
"Sudah tepat, kombinasi nasionalis religius. Ini sangat cocok untuk bangsa yang plural," kata bekas Ketua DPRD Provinsi Kalbar itu.
BACA JUGA: Bung Bowo-Hatta Beri Penghormatan pada Pahlawan
Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Kalbar Cornelis tak kalah optimistis. Dia menegaskan, secara struktural partai berlambang banteng moncong putih itu siap untuk meraup suara di Kalbar supaya Jokowi-JK bisa menang.
"Kami (PDIP) Kalbar siap saja memenangkan (Jokowi - JK). Sangat siap kita, paling tidak secara struktural sudah siap," kata Cornelis menjawab JPNN, Senin (19/5), ketika ditemui di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng.
Cornelis yang juga Gubernur Kalbar itu mengatakan PDIP tak gentar jika Jokowi - JK bertarung head to head dengan Prabowo-Hatta di pilpres. Bahkan, ia mengaku PDIP Kalbar siap mempersembahkan atau meraup 60 persen suara untuk kemenangan Jokowi - JK.
"Paling tidak 60 persenlah kalau dua pasang. Head to head kita siap menghadapinya, tak gentar," kata Cornelis.
Dia pun menilai pasangan Jokowi - JK sudah cocok. Menurutnya, JK sudah punya pengalaman sebagai wakil presiden. "Bahwa masalah Indonesia (JK) sudah paham," ujarnya.
Sedangkan Jokowi, lanjut Cornelis merupakan sosok muda yang berpikiran maju dan tahu bagaimana mensejahterahkan rakyat Indonesia. "Kita tidak ada bargaining apapun dalam melaksanakan tugas pemerintah dengan adil seadil-adilnya dengan berlandaskan pancasila," ungkap bekas Bupati Landak, itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Yos Heran PKPI Dukung Jokowi-JK tapi Dilupakan
Redaktur : Tim Redaksi