PDIP Dapat Malu di Sumbar Gara-Gara Pernyataan Puan Maharani

Sabtu, 05 September 2020 – 15:30 WIB
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Mulyadi (kiri depan) dan Ali Mukhni (tengah depan). Foto: dok. relawan Dunsanak

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat Mulyadi-Ali Mukhni telah memberikan pukulan telak buat PDIP, khususnya untuk Puan Maharani.

Mulyadi-Ali Mukhni konon telah mengembalikan surat rekomendasi dukungan dari PDIP.

BACA JUGA: Puan Omong Begitu, Jago Demokrat di Pilkada Sumbar Kembalikan Surat Dukungan PDIP

Konon hal tersebut lantaran pernyataan Puan yang entah sengaja atau tidak, dianggap telah melukai masyarakat Sumbar, Urang Awak.

Saat memberikan rekomendasi, Puan berujar 'semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila'.

BACA JUGA: Puan Maharani, Minta Maaflah kepada Masyarakat Sumbar

"Secara politik itu pukulan telak bagi PDIP, bahwa tidak semua orang menjadikan rekomendasi partai itu segalanya," ujar Adi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/9).

Jika dikaji secara komunikasi, pernyataan Puan jelas menyinggung harkat dan martabat warga Sumbar, khususnya orang Minang.

BACA JUGA: Catatan dari Wakil Ketua MPR Untuk Puan Maharani, Soal Sumbar dan Pancasila

"Kalau saya melihat itu (dikembalikannya surat rekomendasi) sebagai bentuk protes sekaligus ketersinggungan politik terhadap pernyataan Puan," kata Adi.

"Karena setahu saya, harga diri bagi orang Sumbar, orang Minang, itu melampaui di atas segalanya bahkan melampaui urusan politik," terangnya.

Dosen Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah UIN Jakarta ini mengatakan, sebenarnya rekomendasi PDIP penting bagi Mulyadi-Ali Mukhni untuk maju di Pilkada.

Namun, karena pernyataan Puan yang sepertinya telah melukai dan menyakiti hati orang Minang, maka rekomendasi itu dikembalikan.

"Tentu saja ketersinggungan bentuk kemarahan dari statement Mbak Puan yang provokatif itu. Artinya politik bagi orang Sumbar nomor dua. Yang lebih utama bagi mereka adalah harga diri," pungkas Adi. (rmol)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler