jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan mendesak pemerintah secepatnya melakukan stabilisasi atas krisis pangan. Saat ini tingginya harga kebutuhan pokok rakyat merupakan krisis pangan yang sangat mengancam kehidupan rakyat.
"Diperlukan perombakan total terhadap politik pangan pemerintah untuk menghentikan impor dan bertumpu pada swasembada nasional," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Puan Maharani saat membacakan hasil Rapat Kerja Nasional PDIP di Ecovention, Ancol, Jakarta, Minggu (8/9).
BACA JUGA: Tolak Politik Upah Murah
Puan menuturkan, pemerintah wajib mendorong peningkatan kemampuan produksi petani melalui dukungan penelitian dan pemanfaatan penelitian yang dilakukan anak bangsa.
Penelitian tersebut, lanjut dia, khususnya terhadap benih unggul, peningkatan infrastruktur pertanian, penyedian pasar lelang, serta akses permodalan dan jaminan bagi petani untuk mendapatkan keuntungan. "Kebijakan liberalisasi di sektor pertanian harus diakhiri," kata Puan.
BACA JUGA: Penentuan Capres PDIP Tak Akan Kesampingkan Aspirasi Rakyat
Sementara itu, ia menjelaskan, ihwal melemahnya nilai mata uang rupiah, utang luar negeri yang membengkak, dan ketergantungan terhadap produk impor, Rakernas PDIP mendesak pemerintah untuk mengatasi krisis tersebut dan memperkuat tingkat kepercayaan publik.
Selain itu, kata Puan, juga harus dihasilkan kebijakan kongkrit seperti perubahan anggaran pendapatan dan belanja negara ekonomi yang memberikan kepastian bergeraknya perekonomian rakyat dan usaha nasional. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Tunggu Momentum Deklarasi, Megawati Minta Kader Bersabar Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak Pemerintah Aktif Tangani Konflik di Suriah
Redaktur : Tim Redaksi