PDIP: Di Depan Kamera Saja Prabowo Emosional, Apalagi Tanpa Kamera

Rabu, 03 April 2019 – 18:33 WIB
Prabowo Subianto saat debat keempat capres, Sabtu (30/3) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tak khawatir dengan tingkat keterpilihan di pemilihan presiden. Apalagi jika melihat emosional calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di debat keempat pemilihan presiden.

"Rakyat juga tak mau gambling (bertaruh) untuk memilih yang berpengalaman, apalagi yang emosional. Di depan kamera saja Pak Prabowo emosional, apalagi tanpa ada kamera," ujar Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).

BACA JUGA: Hasto: Di Depan Kamera Saja Prabowo Emosional, Apalagi…

Hasto menyebut pihaknya optimistis menghadapi Pemilu 2019. Menurut dia, masyarakat hanya punya dua pilihan, pemimpin yang temperamen atau yang baik dengan rekam jejak jelas, santun, baik dan punya program konkret.

(Bacalah: Prabowo – Sandi Berpeluang Menang, Syaratnya..)

BACA JUGA: Survei Indikator Politik: Prabowo – Sandi Berpeluang Menang, Syaratnya…

Di kampanye yang tersisa kurang lebih dua minggu ini, Hasto menyebut elektabilitas Joko Widodo - Ma'ruf Amin meningkat pesat. Dibandingkan dengan penantang, petahana dinilai punya pengaruh lebih besar.

"Kemampuan penetrasi Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf di Jawa Barat hasilnya jauh lebih baik dari tingkat penetrasi Pak Prabowo dan Sandi di Jateng," kata Hasto.

BACA JUGA: Respons Hasto PDIP untuk Tangkis Tuduhan Habib Rizieq

(Baca Juga: Elektabilitas Prabowo – Sandi Naik Tajam, Mampukah Mengejar?)

Terlebih, ia menyebut partai-partai koalisi juga tak membiarkan pasangan calon nomor urut 01 berjuang sendiri. Setiap kampanye yang dilakukan di Jawa Barat akan selalu mendapat tindak lanjut.

Hasto hanya menyayangkan kejadian tak menyenangkan di Jawa Tengah. Sebab, ada intimidasi dalam penetrasi pasangan calon 02 di sana. Dia tak memerinci mengenai hal tersebut, tetapi Hasto menjanjikan penantang bakal menerima dampak buruk.

Pasalnya, masyarakat Indonesia tak suka dengan model otoriter. Mereka sudah kenyang direpresi saat Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto sehingga cara-cara seperti itu tak lagi laku.

"Karena masyarakat Indonesia enggak suka model provokasi dan kekerasan. Itu akan menjadi arus balik bagi pasangan calon 02," tandas Hasto. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Prabowo di Sulut Lebih Sreg Dukung Jokowi-Maruf


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler