jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, rakyat tidak akan terpengaruh pernyataan Habib Rizieq Shihab yang mengaku menemukan dugaan pelanggaran Pemilu 2019 oleh jajaran Kementerian Luar Negeri RI di Arab Saudi.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) itu meyakini tuduhan Habib Rizieq tak disertai bukti.
BACA JUGA: Kode Cap Jempol di Amplop Serangan Fajar Bowo, Sandiaga: Mestinya Buat Petani
"Kami sudah tahulah bicara Habib Rizieq seperti itu. Rakyat sudah melihat," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Baca juga:
BACA JUGA: Sori Ya, Masyarakat Sudah Tahu Seperti Apa Habib Rizieq
Habib Rizieq Sebut TPS di Arab Saudi Diminta Memenangkan Pasangan Jokowi - Ma'ruf
Bawaslu Telusuri Tuduhan Habib Rizieq soal Kemlu, Ini Hasilnya
BACA JUGA: Respons Fahri Hamzah soal Pak Luhut Ketahuan Berikan Amplop ke Kiai demi Baju Putih
Hasto menilai tuduhan Rizieq tentang adanya penyuapan terhadap penyelenggara pemilu Indonesia di Arab Saudi tidak relevan. "Memangnya orang bisa dibeli untuk sebuah masa depan yang menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan?” katanya.
Sebelumnya Habib Rizieq menduga para ketua tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2019 di Arab Saudi telah dihubungi elite partai politik tertentu untuk memenangkan Joko Widoeo - Ma'ruf Amin. Imam besar Front Pembela Islam itu mencurigai para ketua TPS bakal mendapat uang jika sukses memenangkan pasangan bernomor urut 01 itu.
"Belakangan ini kami juga mendapatkan informasi yang sangat-sangat memprihatinkan, di mana ada beberapa ketua TPS di kota-kota kecil di Saudi Arabia, seperti di Qasim, kemudian juga di Abha, Jizan, dan lain sebagainya, di mana di antara mereka ada yang ditelepon oleh beberapa pimpinan dari partai pengusung Jokowi," kata Habib Rizieq dalam video yang ditayangkan Front TV.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Yakin Rakyat Akan Menghukum Amien Rais ketimbang Ikut People Power
Redaktur : Tim Redaksi