jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia memberi sinyal bahwa PDI Perjuangan menjadi partai yang diharapkan merapat ke Koalisi Besar.
Bergabungnya PDI Perjuangan sangat diharapkan, meskipun parpol berkelir merah itu masih belum menentukan posisi politik menuju Pilpres 2024.
BACA JUGA: PDIP Diajak Gabung Koalisi Besar, Ada Pak Jokowi, tetapi Bu Megawati di Luar Negeri
Awalnya, Doli menyebutkan elite partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) memang menjajaki pembentukan kerja sama besar menyambut Pilpres 2024.
"Idenya dilontarkan dan kemudian sekarang sudah mulai dijajaki," kata legislator Komisi II DPR RI itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4).
BACA JUGA: Pengamat Nilai Koalisi Indonesia Raya Bersatu Baiknya Tanpa PDI-P
Lima elite parpol dari KIB dan Koalisi KIR memang bertemu saat Silaturahmi Ramadan yang dihelat di kantor PAN, Jakarta, Minggu (2/4) lalu.
Satu agenda Silaturahmi Ramadan itu membahas kemungkinan parpol dari KIB dan KIR membentuk koalisi besar.
BACA JUGA: Pengusung Anies Lebih Pasti, Kang Hero Demokrat Ragukan Ide Koalisi Besar
Namun, kata Doli, penjajakan membentuk koalisi besar belum masuk ke tahap yang spesifik dan sebatas obrolan santai.
Alumnus Universitas Padjadjaran (Unpad) itu mengatakan penjajakan mulai serius apabila sudah dibentuk tim kecil yang mengurusi pembentukan koalisi besar.
"Ya, tim itu yang merumuskan, apa kira-kira agenda bersama, terus menyusun platform-nya," lanjut Doli.
Legislator Daerah Pemilihan III Sumatra Utara itu kemudian memberi sinyal bahwa elite parpol yang menjajaki pembentukan koalisi besar ingin PDIP bisa masuk barisan mereka.
Doli kemudian mengungkit soal partai saat membentuk koalisi, tentu ingin menang kontestasi politik. Hal itu bisa terwujud dengan tenaga yang besar.
"Kalau misalnya tenaga makin banyak, makin besar, peluang menangnya akan besar," ujarnya.
Namun, kata Doli, elite yang kini menjajaki pembentukan koalisi besar memahami dan menghargai posisi PDIP.
Sebab, dia menyebut PDIP saat ini masih berdiskusi secara internal soal rencana membentuk poros politik menuju Pilpres 2024.
"Itu juga harus kami hargai, bahwa kemudian satu saat nanti PDIP membuka diri membicarakan dengan partai-partai lain, termasuk partai kami, kami juga sangat terbuka untuk membuka diri," tutupnya. (ast/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan