jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyatakan tidak mudah membentuk koalisi besar yang melibatkan sebagian besar parpol.
Kang Hero -panggilan akrabnya- menjelaskan setiap parpol memiliki agenda, keinginan, dan tujuan masing-masing yang tidak mudah dikompromikan.
BACA JUGA: Koalisi Masih Cair, tetapi Anies Baswedan seperti Sudah Unggul 2 Langkah di Depan
Politikus senior itu menyampaikan hal tersebut guna menanggapi wacana pembentukan koalisi besar yang mencuat dari pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan lima ketua umum parpol pendukungnya pada Silaturahmi Ramadan di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Minggu (2/4).
Pertemuan itu dihadiri partai-partai dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
BACA JUGA: Pentolan PPP Beber soal Skenario Koalisi Besar dari Silaturahmi Ramadan di Kantor PAN
KIB merupakan koalisi yang dibangun oleh PPP, PAN, dan Golkar. Adapun KKIR adalah koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Gerindra.
"Saya kira tidak mudah juga untuk menyatukan seluruh partai-partai dengan keinginan yang berbeda-beda," kata Herman Khaeron di DPP Demokrat, Senin (3/4).
BACA JUGA: Anas Urbaningrum Segera Bebas, Demokrat: Bukan Bagian dari Kami Lagi
Menurut dia, menyamakan visi dan misi antar-partai bukan hal mudah, terlebih kondisi negara saat ini sedang tidak baik.
"Ada banyak hal yang perlu diubah, ada banyak hal yang perlu diperbaiki," tuturnya.
Wakil rakyat asal Kuningan, Jawa Barat, itu justru meyakini Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang melibatkan Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) makin kuat.
Koalisi itu bersepakat mengusung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Koalisi Perubahan tiga partai sudah kuat dan calonnya sudah pasti. Mudah-mudahan ke depan Koalisi Perubahan bisa memimpin negara lebih baik," lanjutnya.(mcr8/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Demokrat Merasakan Risiko Usung Anies Baswedan, AHY: Kami Lawan!
Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra