jpnn.com - JAKARTA - DPP PDIP pimpinan Megawati Soekarnoputri belum menentukan sikap terkait calon gubernur yang bakal diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Namun hal tersebut tak menyurutkan semangat kader PDIP di ibu kota untuk menyuarakan dukungan kepada seorang tokoh yang dinilai paling layak untuk diusung oleh partai banteng moncong putih.
Tokoh itu adalah ketua DPD PDIP DKI Jakarta sendiri, Boy Bernadi Sadikin. "Kita solid dukung Pak Boy jadi calon gubernur 2017," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Raja Natal Sitinjak kepada INDOPOS, Senin (1/2).
BACA JUGA: Gerindra Ogah Usung Ridwan Kamil, Kecuali....
Sebagai pimpinan parpol di DKI Jakarta, tegas Raja, selayaknya Boy didukung untuk maju dalam pertarungan politik meuju kursi DKI 1. Terlebih putera mantan Gubernur Ali Sadikin itu juga telah terbukti mampu membawa PDI Perjuangan sebagai partai pemenang di Jakarta pada Pemilu 2014. Termasuk memenangkan pasangan Jokowi-Ahok di Pilgub 2012 silam.
Tak hanya itu, sambung Raja, kini banyak kader PDI Perjuangan di Jakarta yang telah berhasil ditempatkan di posisi-posisi strategis. Mulai dari wakil gubernur, anggota dewan, hingga ketua DPRD DKI Jakarta. "Semua tidak lepas dari tangan dingin Boy dalam memimpin partai," kata dia.
BACA JUGA: Klaim Kehilangan Suara Akibat C6 tak Didistribusikan
Anggota komisi A DPRD DKI Jakarta itu juga mengungkapkan, suara kader di akar rumput juga menyatakan dukungannya secara penuh kepada Boy. Sehingga pencalonan Boy tinggal menunggu waktu saja. "Kita masih menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan Pak Boy," tutur Raja.
Hal senada juga diungkapkan Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Steven Setiabudi Musa. Menurut dia, tidak ada keraguan dari kader mendukung Boy Sadikin sebagai bakal calon gubernur di Pilgub DKI 2017.
BACA JUGA: Saksi Ahli di MK: Jangan Jadikan Pasal 158 sebagai Tameng Kecurangan
"Kami meyakini PDIP akan kembali mengulang sukses di pilgub mendatang," tandas Steven. (wok/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Berharap Kasus Masinton Bukan Politisasi
Redaktur : Tim Redaksi