PDIP Gelar Rakornas Tiga Pilar Ekonomi Kerakyatan

Kamis, 14 Desember 2017 – 16:24 WIB
(Kiri ke kanan) Anggota DPR PDIP Effendy Sianipar, Eriko Sutarduga, Mindo Sianipar dan Darmadi memberikan keterangan pers terkait Rakornas Tiga Pilar, di Markas PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12). Foto: Boy

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) Tiga Pilar Bidang Ekonomi Kerakyatan di ICE, BSD, Tangsel, Banten, 16-17 Desember 2017.

Rakornas bertema "Berdikari untuk Indonesia Raya" akan dibuka Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Agus Hermanto Pastikan Tak Ada Kocok Ulang Pimpinan DPR

"Kami ingin rakornas ini menjadi momentum membangkitkan kembali ekonomi kerakyatan," kata Ketua Panitia Rakornas Mindo Sianipar, Kamis (14/12) di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat.

Rakornas dihadiri tiga pilar partai yakni eksekutif, legislatif dan struktur di seluruh Indonesia. Menurut dia, ini merupakan rapat besar partai pertama di Indonesia yang secara khusus membicarakan ekonomi kerakyatan. "Tidak berbicara sama sekali tentang kekuasaan," ujar Mindo.

BACA JUGA: PDIP Juara, Golkar Nomor 2, Gerindra Ketiga

Mindo mengatakan, Megawati maupun Jokowi akan memberikan pidato dalam rakornas untuk menggelorakan kembali semangat ekonomi kerakyatan.

Sebab, ekonomi kerakyatanlah yang bisa mewujudkan cita-cita Trisakti Bung Karno. Trisakti Bung Karno mengatakan untuk berdikari secara ekonomi. "Hal itu hanya mungkin dilakukan ekonomi kerakyatan," kata Mindo.

BACA JUGA: Jika Pemilu Sekarang, Gerindra Juara

Dia menambahkan, rakornas ini bukanlah sekadar seremoni belaka, tetapi menunjukkan bukti konkret kinerja partai dalam membina sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berdikari. Yakni, berasal dari kreativitas sendiri dan sumber dayanya mayoritas berasal dari dalam negeri.

"Kami akan memamerkan ratusan UMKM hasil binaan partai yang kini sudah berdikari dalam menjalankan usahanya, berikut dengan produk-produk kreatif yang mereka hasilkan," ujar Mindo.

Selain pameran, rakornas juga akan menggelar worskhop untuk memberi pengayaan kepada para kader partai untuk terus menghidupkan semangat ekonomi kerakyatan. Sembilan tema workshop dipersiapkan dalam mendorong UMKM semakin maju.

Workshop akan menghasilkan 1.000 model bisnis UMKM yang akan menjadi acuan para kader untuk menggelorakan ekonomi kerakyatan di daerah masing-masing. Sekaligus menjadi tawaran kepada kepala desa untuk memanfaatkan dana desa agar lebih produktif.

MoU Rakornas juga akan menjadi ajang keriasama antarpilar partai dalam memajukan ekonomi kerakyatan di wilayah masing-masing.

Hal ini akan ditandai dengan penandatangan sejumlah nota kesepahaman antarkepala daerah yang merupakan kader PDI Perjuangan.

Wakil Sekjen PDI Perjuangan Eriko Sutarduga mengatakan rakornas ini juga menjawab kritik dan otokritik kepada partai politik. Sebab, kata Eriko, selama ini partai hanya dianggap berpikir tentang kekuasaan, politik dan kepentingan sesaat. "Padahal peran partai tidak hanya politik dan kekuasaan sesaat saja," kata Eriko.

Sekretaris panitia rakornas itu menambahkan, saat kritis ekonomi 1998 hanya UMKM yang bisa bertahan. Karena itu, dia mengatakan, kalau negara ingin baik ekonominya maka paling tidak harus banyak UMKM yang berkembang dan seimbang dengan jumlah penduduk.

Eriko berharap pula lewat rakornas yang diisi pameran, workshop dan pelatihan itu, peran serta partai jelas dalam membangkitkan UMKM dan menunjukkan tidak hanya berpikir kepentingan sesaat dan menang di 2019. "Tapi kami ingin membangkitkan ekonomi masyarakat," katanya.

Dia mengatakan hanya kedaulatan panganlah yang bisa menyelamatkan bangsa ini dari berbagai persoalan ke depan. Apalagi, beberapa tahun ke depan secara global diperkirakan ada 800 juta hingga 1 miliar pengangguran akibat perkembangan digitalisasi.

"Jadi partai harus berperan untuk berpikir ke mana nanti pekerja yang kena dampak digitalisasi. Hanya pangan yang bisa menyelesaikan persoalan itu," ungkap Eriko. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridho Terus Lobi PDIP, Mustafa Yakin Hanura Komit


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler