jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menggelar pertunjukan wayang kulit di kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1) malam. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut hadir pada pergelaran wayang dengan lakon Bima Jumeneng Guru Bangsa itu.
Pergelarang wayang itu menjadi bagian dari perayaan ulang tahun ke-71 Megawati yang jatuh pada Selasa lalu (23/1). "Saya sekarang sudah tambah umur," kata Megawati dalam sambutannya saat membuka pergelaran wayang yang menampilkan tiga dalang itu.
BACA JUGA: Misi Alumni 212: Kalahkan Partai Biang Kerok!
Megawati menuturkan, pilihannya untuk wayangan juga didasari kegemaran ayahnya, Bung Karno terhadap kesenian budaya Jawa itu. Megawati mengingat ayahnya dahulu kerap mengadakan pagelaran wayang di Istana Kepresidenan setidaknya dua bulan sekali.
"Ayah saya Bung Karno itu penggemar wayang sejak kecil sampai jadi presiden. Sehingga dua bulan sekali pasti di istana, tempat kami tinggal, beliau selalu adakan acara itu dan dihadiri masyarakat," kata dia.
BACA JUGA: Panja Revisi UU ASN Masih Menunggu DIM Pemerintah
Setiap pagelaran wayang di istana, kata Megawati, selalu dipadati masyarakat. Panggung untuk dalang pun dikelilingi lautan manusia.
"Kami, waktu kecil mengingat masa itu, warga sampai meluber di istana. Banyak yang duduk di lantai baik di depan maupun di belakang layar," kata Megawati.
BACA JUGA: Hanura Tak Setuju dengan PDIP Soal Interpelasi Anies
Sedangkan pertunjukan wayang dengan lakon Bima Jumeneng Guru Bangsa itu menampilkan tiga dalang kondang. Yakni Ki Purbo Asmoro, Ki Anom Dwijo Kangko dan Ki Tjahyo Kuntadi.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Terancam Digoyang Interpelasi, Prabowo Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga