jpnn.com - JAKARTA - Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pertemuan dengan petinggi Partai Gerindra, Kamis (26/5) kemarin belum membahas nama yang akan diajukan sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil gubernur DKI Jakarta.
Pertemuan hanya menyepakati komitmen bersama memperkuat peran partai politik sebagai infrastruktur demokrasi. Menurutnya, PDIP dan Gerindra sepakat melawan calon perseorangan, demi memperkuat fungsi partai politik.
BACA JUGA: Pilkada Bintuni Dinilai Masih Sisakan Masalah
Saat ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi sosok yang disebut-sebut bakal maju lewat jalur independen.
"Jadi belum membahas orang per orang (nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur). Karena masing-masing punya (nama yang diunggulkan) sendiri-sendiri. Toh waktunya juga masih agak panjang, nanti Agustus (pendaftaran calon gubernur/wakil gubernur)," ujar Djarot.
BACA JUGA: Wuih...PDIP Targetkan Menang di 60 Pilkada
Meski belum membahas nama, Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengakui, dari internal PDIP ada dua nama kader yang diusulkan. Yakni dirinya dan Boy Sadikin.
Sebelumnya, Boy menjabat Ketua DPD DKI Jakarta. Namun, Boy pernah mengirimkan surat pengunduran diri ke DPP PDIP beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: DPP Hanura Belum Pastikan Sodorkan Zulkifli Siregar
"Ada juga nama-nama (bakal calon lain) dari luar yang daftar ke PDIP. Tapi dari tingkat bawah mulai dari ranting hingga DPC PDIP (Jakarta) itu ada dua nama yang diusulkan. Saya dan Pak Boy," ujar Djarot.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah Ini! Gerindra-PDIP Sepakat Soal Pilkada DKI
Redaktur : Tim Redaksi