jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Golongan Karya bersaing di segmen pemilih wong cilik. Hal itu terlihat dalam hasil hitungan cepat pemilihan legislatfi 2014 versi Lingkaran Survei Indonesia yang dirilis, Rabu (9/4) malam.
"PDIP dan Partai Golkar bersaing di pemilih wong cilik," kata Peneliti LSI Rully Akbar saat paparan hasil hitung cepat versi LSI, bertajuk "Tidak Ada Partai yang Menang Besar", Rabu (9/4), di Jakarta.
BACA JUGA: SBY Minta Seluruh Kader Demokrat Legowo
Berdasarkan hitungan LSI, memang hampir semua level pendapatan pemilih dikuasai PDIP. Namun terjadi perbedaan tipis di pemilih dengan tingkat pendapatan di bawah Rp 400 ribu dan dari Rp 400 ribu sampai dengan Rp 999 ribu yang dianggap LSI wong cilik.
Pada segmen pendapatan di bawah Rp 400 ribu pemilih PDIP sebesar 22,4 persen dan Golkar 22,5 persen. Sedangkan segmen pendapatan Rp 400 ribu sampai dengan Rp 999 ribu, pemilih PDIP adalah 19,7 persen dan Golkar 19,2 persen.
BACA JUGA: PPP: Partai Berbasis Islam Makin Dipercaya Kecuali PKS
Kemudian, pendapatan Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, PDIP dipilih 20,5 persen pemilih. Sedangkan Golkar 10,1 persen. Di segmen pendapatan di atas Rp 2 juta, pemilih partai besutan Megawati Soekarnoputri adalah 17,0 persen. Sedangkan partai besutan Aburizal Bakrie dipilih 14,5 persen.
"Semua level hampir dikuasi PDIP," ungkap Rully.
BACA JUGA: PDIP Dinilai Pas jika Koalisi dengan PKB
Seperti diketahui, Hasil hitung cepat LSI berdasarkan 90,35 persen data yang masuk sampai pukul 19.20, Rabu (9/4), PDI Perjuangan menang pileg 2014. Partai berlambang banteng moncong putih ini memeroleh 19,77 persen.
Posisi kedua ada Partai Golkar 14,61 persen, ketiga Partai Gerindra 11,80 persen dan keempat Partai Demokrat 9,73 persen. Di posisi kelima ada PKB 9,07 persen, keenam PAN 7,47 persen, ketujuh PPP 7,08 persen, kedelapan Partai Nasdem 6,27 persen dan sembilan PKS 6,61 persen serta sepuluh Hanura 5,26 persen.
Sedangkan PBB hanya memeroleh 1,36 persen dan PKPI 0,97 persen. Sampel dalam hitung cepat ini adalah 2000 dari 546.645 Tempat Pemungutan Suara di seluruh Indonesia. Margin of error kurang lebih satu persen. Tingkat partisipasi pemilh (voters turn out) 65,98 persen. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra: Efek Prabowo Lebih Manjur dari Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi