jpnn.com - CILEGON - PDI Perjuangan menyadari untuk jadi pemenang di Provinsi Banten pada pemilu legislatif yang digelar 9 April mendatang bukanlah tugas yang gampang. Pasalnya, kebanyakan penduduk provinsi ujung barat Pulau Jawa itu adalah pemilih tradisional partai Golkar.
Karenanya, PDIP fokus menyasar suara pemilih pemula dan anak muda. Caranya dengan memanfaatkan situs-situs media sosial.
BACA JUGA: Empat Parpol Langgar Aturan Iklan di TV
"Di situ (situs media sosial) kita menerangkan hal-hal yang berkaitan dengan pileg, pilpres. Bahwa ini adalah sebuah perhelatan yang sangat penting bagi bangsa ini. Kalau salah memilih itu bisa nunggu lima tahun lagi," kata calon presiden dari PDIP, Joko Widodo saat konferensi pers di Rumah Makan Sari Kuring Indah, Cilegon, Banten, Jumat (28/3).
Pria yang tenar dengan sapaan Jokowi itu menambahkan, PDIP juga menawarkan program-program yang mampu memaksimalkan potensi wilayah Banten. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur pendukung sektor industri.
BACA JUGA: Demi Jokowi, Puan Ajak Kader PDIP Tangkis Kecurangan
Gubernur DKI Jakarta ini menilai perkembangan industri di Banten sangatlah cepat. Sayangnya, kata Jokowi, hal itu tidak didukung dengan infrastruktur yang baik.
Dukungan infrastruktur yang minim itu bisa dilihat dari kondisi jalanan di sebagian besar wilayah Banten yang masih sangat buruk. "Sebetulnya kalau kita melihat potensi kota industri di Banten ini sangat berkembang sekali. Tapi akan jauh lebih berkembang kalau infrastruktur berkembang dengan lebih baik," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Presiden SBY Diadukan ke Bawaslu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinergikan Kekuatan Tokoh untuk Dongkrak Suara PAN
Redaktur : Tim Redaksi