jpnn.com, JAKARTA - Penasihat Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Mujiyono mempertanyakan urgensi usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri polemik Jakarta International Stadium (JIS).
Menurut dia, harus ada alasan yang jelas bila anggota atau fraksi ingin mengajukan pembentukan pansus terkait JIS.
BACA JUGA: Ketua DPRD DKI Persilakan Anggota Mengusulkan Pansus JIS
“Urgensinya di mana, sampaikan urgensi apakah ini (alasannya), sudah layak dibentuk pansus,” ucap Mujiyono saat dihubungi, Jumat (14/7).
Meski demikian, Ketua Komisi A DPRD DKI ini mengaku tak berkeberatan bila ada anggota fraksinya yang ingin turut mengajukan pembentukan pansus tersebut.
BACA JUGA: Politikus PDIP Sebut Ada Malapraktik Pembangunan JIS di Tangan Anies
Dia hanya mengingatkan agar usulan pembentukan pansus itu tak ditunggangi kepentingan politik.
“Kalau itu hak sebagai anggota, jadi enggak perlu dipermasalahkan, kalau memenuhi syarat dan enggak politis, monggo saja,” kata dia.
Mengenai penilaian Pemerintah Pusat soal JIS yang tidak sesuai standar Federation Internationale de I'Automobile (FIFA), Mujiyono mempersilakan agar segera diperbaiki.
“Kalau JIS kan dinilai tidak standar FIFA, kalau memang dicari dan ditemukan sesuatu kan (harus) ada solusi,” tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo menduga adanya malapraktik dalam pembangunan JIS.
Hal ini diutarakannya lantaran perusahaan jasa design, rekayasa, dan konsultansi Buro Happold mengaku pembangunan JIS tidak sesuai dengan panduan desain yang mereka berikan.
“Ini menegaskan bahwa ada malapraktik dalam perencanaan dan pembangunan JIS. Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas JIS dan jauh dari standar internasional,” ucap Rio saat dihubungi, Senin (10/7) lalu.
Menurut Rio, beberapa hal memang tak sesuai dengan panduan desain dari Buro Happold antara lain, pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment).
Kemudian, konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), dan peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu pun mengusulkan agar dibentuk panitia khusus (pansus) DPRD untuk menelusuri adanya kesalahan dalam pembangunan JIS.
“Bentuk Pansus JIS jika dipandang perlu. Apalagi ini sudah menggunakan banyak uang rakyat kan sekitar Rp 4,4 triliun dari PEN dan APBD DKI,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi