jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan akan menggelar sejumlah kegiatan untuk memperingati hari sumpah pemuda pada 28 Oktober 2018 mendatang. Tujuan besar acara ini yaitu menjadikan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu sebagai rumah besar bagi seluruh anak bangsa termasuk anak muda milenial.
Hal itu dikatakan Anggota DPR yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Sukur H Nababan saat konferensi pers dalam rangka persiapan hari sumpah pemuda di Menteng, kemarin.
BACA JUGA: Charles: Publik Anggap PDIP & Jokowi Identik Bela Wong Cilik
“Target kami bukan untuk meningkatkan elektabilitas partai tetapi bagaimana kaum muda milenial bersama-sama PDIP mengisi kemerdekaan dan memberikan konstribusi dalam pembangunan, dan menjadikan PDIP sebagai rumah besar kaum muda. Itu tujuan utama kami,” kata Sukur.
Dalam merayakan momentum 90 tahun Sumpah Pemuda, PDI Perjuangan membuka ruang buat para kaum milenial. PDIP akan menggelar berbagai kegiatan kepemudaan dari tanggal 27 -28 Oktober 2018, yang dikemas dengan tema, “Satu Indonesia Kita.”
BACA JUGA: Banggar DPR Tunggu Dasar Hukum Dana Kelurahan
Sukur menuturkan acara ini digelar sebagai peran partai untuk berkolaborasi dengan para generasi milenial. Ia tak menampik, secara politis hal ini merupakan salah satu cara untuk menggaet pemilih pemula.
“Tentu kalau dilihat dari kacamata politis pasti menggaet suara milenial. Tapi tidak semua kegiatan partai selalu politis," ungkapnya.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Segera Bayar Kaul Menari Kecak selama 3 Jam
Anggota Komisi V DPR ini mengaku, acaranya bukan hanya bertujuan meningkatkan target suara di Pemilu 2019. Kata dia, tujuan besarnya menjadikan partai moncong puntih itu sebagai rumah besar bagi seluruh anak bangsa termasuk anak muda milenial.
"Jadi masalah nanti menaikkan elektabilitas, itu adalah akibat dari apa yang kami kerjakan bersama dengan anak anak muda," katanya.
Adapun rangkaian acaranya dimulai dengan dua dialog mengenai start up dan dialog kepemudaan. Lalu dilanjutkan dengan lomba vlog tentang cinta Indonesia serta surat cinta untuk negeri yang digagas oleh Ibu Megawati sendiri.
“Lomba menulis surat cinta, kami memberi kesempatan kepada anak muda menuliskan tulisan tangan, bukan pake gadget atau komputer tentang rasa cinta terhadal Ke-Indonesiaan. Nanti tulisan-tulisannya akan kami kumpulkan dan bukukan," jelas Sukur.
Puncak acara, pada 28 Oktober 2018, ada kegiatan pembacaan sumpah pemuda, pembacaan deklarasi serta penghargaan 10 pemuda yang memotivasi dari berbagai bidang. Acara ditutup dengan konser musik kebangsaan yang digelar di Jakarta Expo Center Kemayoran.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soekarnois Comeback, Elektabilitas PDIP Terkerek
Redaktur : Tim Redaksi