PDIP Ingin Pembangunan di Bali Harus Melibatkan Rakyat Kecil dan Budaya

Kamis, 19 Januari 2023 – 17:29 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri menginginkan pembangunan harus melibatkan rakyat kecil dan menyeimbangkan dengan budaya serta kultur lokal. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri menginginkan pembangunan harus melibatkan rakyat kecil dan menyeimbangkan dengan budaya serta kultur lokal.

Hal itu disampaikan Hasto menanggapi pembangunan Bandara Bali Utara.

BACA JUGA: Dekat dengan Megawati, Erick Thohir Dinilai jadi Kandidat Cawapres Terdepan

Menurut Hasto, pembangunan bandara lebih digerakkan para pemodal besar dengan pembenaran statistik kemajuan. Namun di tingkat implementasinya berbenturan dengan berbagai persoalan seperti pembelian tanah rakyat secara masif.

Ujung-ujungnya rakyat hanya menjadi penonton, terlebih dengan begitu banyak investor asing yang akan digalang untuk menggarap bandara internasional tersebut.

BACA JUGA: Bu Mega Terpukul dengan Kepergian Dubes Prakosa, Padahal Baru Mengenang Tadi Siang

“Saat ini baru ada rencana saja, sudah terjadi perburuan tanah rakyat. Hal ini tidak boleh terjadi,” ujar Hasto dalam siaran pers yang diterima, Kamis (19/1).

Dalam jangka menengah, lanjut Hasto, pembangunan bandara tersebut pasti diikuti dengan berbagai infrastruktur turisme yang lebih berorientasi pada keuntungan investor semata.

BACA JUGA: Dubes RI untuk Italia Meninggal Dunia, Megawati Keluarkan Instruksi

Di sisi lain, derasnya orang asing yang masuk dipastikan akan merubah kultur Bali.

“Kekuatan Bali itu terletak pada kultur yang hidup, menyatu, dan menumbuhkan jiwa spiritualitas yang otentik. Hal inilah yang menjawab mengapa atmosfir kehidupan Bali sangat khas, ada kehidupan spiritual yang menyatu dengan alam. Berbagai aspek spiritualitas ini menjadi kekuatan Bali, dan inilah yang dijaga Ibu Megawati,” ujar Hasto.

Secara pribadi, Hasto mengaku diajari Megawati untuk membuka alam rasa dan pikir agar bisa berbicara dengan semesta melalui balutan spiritualitas.

Oleh karena itu, Hasto menerangkan apa yang ditegaskan oleh Megawati Soekarnoputri bertujuan menjaga Bali dengan seluruh tradisi dan nilai kulturalnya.

“Karena itulah lebih baik digunakan pendekatan berbeda. Memperkuat interkoneksi antara Surabaya, Banyuwangi, dan Bali, khususnya Bali Utara sebagaimana digagas Bu Mega adalah pilihan yang sangat progresif dan tepat. Kemudian pembangunan infrastruktur di Bali yang lebih ramah lingkungan guna meningkatkan aksesibilitas terhadap Bali Utara,” jelas dia.

Hasto mengajak pemerintah berpikir mengubah Bali dengan seluruh kekayaan peradabannya melalui lontar dan lain-lain.

“Langkah terpenting sekarang ini justru menggali keseluruhan nilai-nilai peradaban Bali. Falsafah kebahagiaan melalui Tri Hita Karana misalnya, sangat tepat ditransformasikan untuk Indonesia dan dunia. Di situlah peran penting penting Bali, bukan malah mereduksinya dengan Bandara Internasional di Bali Utara,” tandas Hasto. (Tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga 1: PSM Makassar Wajib Mewaspadai Misi Balas Dendam Bali United


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Megawati   PDIP   Bali   Bandara   Pemerintah   Budaya   kultur  

Terpopuler