JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Frasi PDI-P, Pramono Anung meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak perlu takut dengan isu penggulingan dirinya.
“Presiden tidak perlu takut dengan isu penggulingan karena isu tersebut tida mengandung kebenaran sama sekali," kata Pramono Anung, di gedung DPR, Nusantara III, Senayan Jakarta, Senin (19/3).
Kalau isu itu mengandung unsur-unsur kebenaran, menurut mantan Sekjen PDI-P itu, pasti semua instrumen negara bertindak cepat melindungi kepala negara.
"BIN, TNI dan Polri pasti akan melindungi kepala negaranya sebab BIN, TNI dan Polri adalah instrumen negara yang paling dekat dengan presiden. Jadi, tidak mungkin ada ancaman yang akan bisa diwujudkan," tegas Pramono Anung.
Setiap kepala negara dari era Soekarno hingga saat ini, menurut Pramono pernah mengalami ancaman penggulingan sebelum masa baktinya habis dan itu pasti akan dicegah oleh instrumen negara.
"Kalau adanya ancaman itu disampaikan secara terbuka oleh presiden menurut saya itu adalah warning bagi aparat yang bertanggungjawab, untuk memberikan jaminan keselamatan presiden dan keluarga," kata Pramono.
Menyinggung parpol anggota koalisi yang selalu tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah, menurut Pramono hal itu indiasi bahwa pemerintahan SBY tidak didukung lagi oleh koalisi.
"Itu ada persoalan internal koalisi sehingga presiden merasa tidak mendapat dukungan yang kuat dan saya tentunya tidak mau ikut-campur," tegas dia.
Bagi PDI-P, proses politik dan demokrasi itu siklusnya lima tahunan. Mekanisme itu yang digunakan. "Kalau ada orang yang ingin menurunkan di tengah jalan, saya melihat tidak ada mekanisme yang dapat digunakan," imbuh Pramono. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fitra Desak DPR Tolak Kenaikan BBM
Redaktur : Tim Redaksi