jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan telah menyiapkan pusat pemantauan hasil exit poll dan hitung cepat atau quick count Pemilu 2019. Rencananya, rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan akan menjadi pusat pemantauan quick count besok (17/4).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pemilihan rumah Megawati sebagai pusat pemantauan hitung cepat juga sudah dilakukan pada Pemilu 2014. "Besok menjadi pusat monitoring dan juga untuk mendengarkan exit poll serta quick count PDIP," kata Hasto dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (16/4).
BACA JUGA: Catat! Bawaslu Rekomendasikan Gelar Pemungutan Suara Lanjutan di Sydney
Baca juga: Bu Mega Bakal Mencoblos di Kebagusan, Setelah Itu Pantau Quick Count
Hasto menambahkan, Megawati akan mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) di depan rumahnya di Kebagusan. Presiden Kelima RI itu bakal menggunakan hak pilihnya bersama keluarga besarnya.
BACA JUGA: Ketua MPR Berharap Pemilu Berlangsung Damai dan Luber Jurdil
"Besok Ibu Megawati sesuai dengan tradisi beliau akan menggunakan hak pilihnya di Kebagusan jam 10.00 didampingi putra-putri beliau, keluarga dekat, dan juga beberapa tokoh masyarakat," pungkas Hasto.
Dalam jumpa pers itu Hasto megingatkan semua pihak agar menjauhi praktik politik uang. PDIP, kata dia, sudah menyiapkan Satgas Anti-Money Politics untuk menangkap siapa pun yang mencoba membeli suara rakyat.
BACA JUGA: Beredar Hasil Exit Poll Luar Negeri, Ini Tanggapan KPU
Baca juga: Bu Mega Ajak Kader PDIP Suarakan Protes jika Ada Warga Tak Diberi Hak Pilih
"Nanti kami laporkan ke aparat keamanan dan Bawaslu karena kami ingin membantu itu. Satgas Anti-Money Politics tidak akan bekerja sendiri, akan bekerja sama dengan partai KIK dan kami koordinasikan dengan aparat," jelas Hasto.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antusias Ikut Nyoblos di Pilpres 2019, Al Ghazali: Jangan Sampai Golput
Redaktur : Tim Redaksi