jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, peluang Basuki T Purnama (Ahok) untuk mendapat dukungan dari partainya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 tetap terbuka, tapi dengan catatan.
Ini disampaikan Andreas, menanggapi kemungkinan Ahok akan dipasangkan PDIP dalam Pilkada 2017. Sejak awal, pihaknya juga melihat bahwa mantan Bupati Belitung Timur itu sebenarnya tidak yakin maju lewat jalur independen.
BACA JUGA: Ahok Akui Pengin PDIP, Tapi...
"Soal Pilkada Februari 2017, kalau Ahok menyadari jalan yang ditempuh salah, harus gentleman dong. Mengakui jalan yang diambil salah, baru kembali ke jalan yang benar," kata Anderas melalui pesan singkat, Jumat (3/6).
Politikus asal NTT itu menyebutkan, selama ini Ahok lah yang meninggalkan partainya dan Djarot. Sebab, PDIP prinsipnya mendukung Ahok-Djarot sampai dengan akhir periode jabatan Oktober 2017.
BACA JUGA: Hahaha...Gara-gara Opini BPK Semua Jadi Gundul
PDI Perjuangan, lanjut Andreas, terbuka dan tidak pernah menutup pintu terhadap siapapun, baik kader maupun non kader yang ingin diusung dalam Pilkada.
"Intinya, kalau mau diusung PDI Perjuangan, ikuti proses dan mekanisme partai. Bukan malah mau mengatur partai. Pemimpin yang baik dalam pemerintahannya tetap harus mengikuti mekanisme pemerintahan, bukan mau-maunya sendiri," pungkas Andreas. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Ahok: Yang Sweeping Pasti Ditangkap Semua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Bakal Tinggalkan Heru Demi PDIP?
Redaktur : Tim Redaksi