JAKARTA - Politisi senior PDI Perjuangan, Taufik Kiemas, kemarin (31/12) genap menginjak usia ke-70. Taufiq yang pernah memegang posisi Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP itu dianggap mampu menjaga hubungan baik dengan pemerintah maupun secara personal dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meski partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memilih menjadi oposisi.
Bahkan karena kemampuan Taufiq menjaga hubungan itu pula yang membuat Partai Demokrat terus membuka pintu bagi PDIP agar mau bergabung ke dalam pemerintahan SBY. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Partai Demokrat, Marzuki Alie, figur Taufiq Kiemas memang mampu menjaga hubungan personal maupun kelembagaan secara baik.
"Meskipun partai opisisi, hubungan denga presiden tetap baik, malah sangat baik sekali. Baik secara pribadi atau secara kelembagaan sangat baik," kata Marzuki saat ditemui usai menghadiri perayaan ulang tahun Taufiq Kiemas di Balai Kartini, Jakarta, Senin (31/12).
Karenanya pula saat ditanya tentang kemungkinan PD bermitra dengan PDIP pada Pilpres 2014 mendatang, Marzuki menegaskan bahwa dalam poitik semua bisa terjadi. Politisi PD yang kini menjadi Ketua DPR RI itu menambahkan, yang penting sikap politik yang diambil itu semata-mata demi kepentingan bangsa.
"Dalam politik semuanya ada kemungkinan, apakan bersatu atau berpisah, yang jelas demi kepntingan bangsa dan negara. Dan Demokrat itu selalu membuka pintu," tegasnya.
Sedangkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan, partainya saat ini memilih fokus untuk memersiapkan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 mendatang. Karena tawaran kursi di kabinet pun tak digubris oleh partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
"Kita tunggu sampai 2014 saja dan tidak ada pembicaraan politik berkaitan pergantian kabinet apakah PDI Perjuangan masuk dalam kabinet. Kami tetap konsisten sebagai partai di luar pemerintahan sampai 2014," kata Puan.
Meski demikian putri Megawati yang diserahi memimpin Fraksi PDIP DPR itu mengakui, komunikasi dengan partai politik lain tetap harus diakukan. Hanya saja ditegaskannya, PDIP tak berminat masuk ke kabinet SBY.
"Ya kami partai terbuka, kami membuka peluang untuk berkomunikasi, bersilaturahmi dengan semua partai. Namun sampai saat ini PDI Perjuangan tidak memikirkan untuk berkoalisi, kami mempersiapkan diri untuk memenuhi tahap-tahap dalam Pileg yang akan datang," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Klaim Masih Ketua DPP
Redaktur : Tim Redaksi