PDIP Memiliki Kelembagaan Kuat di Bawah Komando Bu Mega, Wajar Elektabilitasnya Tinggi

Selasa, 03 Januari 2023 – 12:52 WIB
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran (Unpad) Idil Akbar mengatakan kelembagaan partai politik di PDIP lebih baik dibandingkan parpol lain.

Para kader di bawah komando Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atau Bu Mega memiliki andil membuat kelembagaan kuat di partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019 itu.

BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, Bu Mega: Gelorakan Semangat Kepeloporan Kaum Perempuan Indonesia

"Jadi, saya pikir apa yang dicapai PDIP saat ini adalah buah pencapaian dari kerja keras yang dilakukan PDIP dan seluruh kader dan simpatisan di bawah komando Ibu Megawati, ya," kata Idil kepada wartawan, Selasa (3/1). 

Menurutnya pula, kelembagaan kuat itulah yang akhirnya membawa PDIP meraih beberapa prestasi. Misalnya, meraih penghargaan sebagai partai infomatif, dan elektabilitas tinggi di beberapa lembaga survei.

BACA JUGA: Natal Bersama PDIP, Megawati: Gelorakan Solidaritas Antarumat Beragama

"Bagi saya, logis sebetulnya ketika mereka (PDIP, red) mendapatkan elektabilitas yang lebih tinggi dibandingkan yang lain," ungkap Idil. 

Dia mengatakan bahwa PDIP menempuh proses panjang dalam membentuk kelembagaan kuat yang berujung pada kepercayaan publik berupa elektabilitas tinggi.

BACA JUGA: Asosiasi Rektor Merah Putih Membumikan Ide & Gagasan Soekarno Hatta, Ada Pesan Megawati 

"Bukan mendadak begitu saja, tidak. Itu melalui proses yang berdarah-darah dan proses yang panjang," ungkap Idil. 

Dia mengatakan ke depan PDIP bisa saja menang tiga kali berturut-turut pada pileg asalkan konsisten terhadap ideologi, tujuan berpartai, cita-cita berbangsa dan bernegara, serta memperjuangkan kepentingan rakyat. 

"Saya pikir kalau konsistensi itu bisa dilihat masyarakat sebagai satu hal yang memberikan efek positif bagi masyarakat, PDIP saya pikir akan kembali menang," kata Idil Akbar.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya pada 2022 melakukan institusionalisasi partai politik yang ditandai dengan pembangunan kantor. 

Menurutnya, selama dua tahun terakhir ini telah dibangun 112 kantor PDIP di provinsi, kota, dan kabupaten sebagai pusat pengorganisasian partainya.

"Kantor partai merupakan rumah rakyat, dan dimiliki partai menjadi aset tetap partai yang tidak boleh diperjualbelikan," ujar Hasto dalam konferensi pers Refleksi Akhir Tahun 2022 dan Harapan Menuju Tahun 2023 yang digelar secara daring, Jumat (30/12). 

Dia melanjutkan institusionalisasi PDIP pada 2022 membuat partainya mempertahankan status sebagai partai dengan kategori informatif.

"PDI Perjuangan juga satu-satunya partai di Asia dengan standar kualifikasi manajemen ISO 9001:2015," kata politikus asal Yogyakarta itu.

Dia mengatakan upaya institusionalisasi yang dilakukan PDIP itu menuai hasil manis.

Sebab, elektabilitas partai berlambang kepala banteng moncong putih itu sudah berkisar di angka 24 persen - 26 persen.

"Kepercayaan rakyat ini menjadi modal optimisme memasuki tahun politik 2023," pungkas anak buah Megawati Soekarnoputri di PDIP itu. (ast/jpnn) 


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler