jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan melatih anggota Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) se-Jabodetabek.
Pelatihan ini diberikan supaya Baguna dapat membantu warga terdampak banjir, dan bencana alam lainnya.
BACA JUGA: DPD PDIP Lampung Turut Memeriahkan Muktamar Ke-34 NUÂ
Selain memberikan pelatihan, PDIP juga menyerahkan bantuan berupa perahu karet serta motor roda tiga yang sudah dimodifikasi sebagai kendaraan logistik, pengangkut tangki air, dan ambulans.
"Salam dari Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Saya melaporkan kepada beliau pagi tadi bahwa hari ini dilakukan apel siaga dari seluruh jajaran Baguna. Oleh karena situasi di tengah pandemi, maka yang hadir representasi dari semua DPC se-Jabodetabek," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memimpin apel kesiapsiagaan bencana di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/12).
BACA JUGA: Bu Mega Perintahkan Baguna PDIP Menampilkan Wajah Kemanusiaan Membantu Korban Bencana
Hasto menyampaikan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri ingin Baguna merepresentasikan partai untuk bergerak langsung membantu rakyat yang terdampak bencana.
Selain itu, kata Hasto, Presiden Kelima RI Megawati itu menginginkan Baguna selalu siap bekerja untuk rakyat.
BACA JUGA: Kumpulkan Kader Baguna, Hasto PDIP Singgung Sumur Resapan Gagasan Anies Baswedan
Baguna juga dituntut untuk menyelamatkan rakyat tanpa membeda-bedakan kelompok atau pilihan politik.
"Ibu berpesan terhadap motto yang beliau tegaskan berulang kali bagaimana Baguna ini harus tanggap darurat, reaksi cepat, dan tepat sasaran serta mengedepankan sinergitas di antara kita semua di dalam penanggulangan, terutama pada saat krusial situasi darurat,” katanya. “Tanggap darurat, reaksi cepat, dan tepat sasaran. Itu doktrin Baguna yang selalu dipesankan Ibu Megawati Soekarnoputri," lanjut Hasto.
Dia juga menuturkan sejauh sejauh ini Baguna dengan dorongan Ketua DPP Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana PDIP Ribka Tjiptaning telah banyak membantu rakyat. Meski demikian, alumnus UGM itu mendorong Baguna menjadi wajah partai untuk menyelamatkan kehidupan serta menolong rakyat yang menjadi korban bencana.
PDIP pun berkomitmen menguatkan Baguna bukan hanya di Jabodetabek saja, tetapi di seluruh kabupaten atau kota se-Indonesia.
"Simbol di Jabodetabek ini hanya menjadi momentum, tetapi di seluruh Indonesia, setiap DPC dan DPD wajib membentuk Baguna,” katanya.
Politikus asal Yogyakarta itu menjelaskan DPP PDIP terus melakukan peningkatan kemampuan teknis Baguna di dalam upaya pencarian dan pertolongan.
“Maka Ibu Mega berulang kali menegaskan sekurang-kurangnya satu kekuatan yang telah dilatih Basarnas dan BNPB harus diwujudkan PDIP dengan cara gotong royong," pungkas Hasto Kristiyanto.
Kepala Baguna Pusat Max Ruland Boseke menyatakan jajaran DPC Baguna se-Jabodetabek tidak hanya diberikan perahu karet semata.
Namaun, ujar dia, ratusan anggota Baguna se-Jabodetabek sudah dilatih dan dibekali keterampilan pertolongan air menggunakan perahu karet, sekaligus mengevakuasi rakyat.
Pelatihan digelar di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, selama dua hari, Sabtu (18/12) sampai Minggu (19/12).
"Pengetahuan dan keterampilan yang diberikan meliputi pengendalian perahu karet dengan dayung, teknik pertolongan dasar di laut, pertolongan pertama pada korban kecelakaan," kata Max.
Mantan Sekretaris Utama Basarnas itu juga menyampaikan pelatihan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Para peserta pelatihan menjalani tes Covid-19 sebelum dan sesudah acara.
Hadir dalam acara penyerahan bantuan dan apel itu sejumlah pengurus DPP PDIP dan Baguna, serta Wasekjen DPP PDIP Sadarestuwati. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga