PDIP Menunggu Hasil Survei

Senin, 17 April 2017 – 00:54 WIB
PDIP. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - HM Giri memastikan maju jadi balon gubernur Sumatera Selatan. Namun, secara umum PDIP sendiri belum mau mengekspos secara terbuka siapa yang bakal diusung partainya saat Pilkada.

“Salah satunya karena menunggu hasil survei dan tergantung restu. Jadi sampai saat ini belum bisa dipastikan siapa yang diusung,” ucap Bendahara DPD PDIP Sumsel, Yudha Rinaldi, seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Sumek).

BACA JUGA: Susno Duadji juga Mulai Tebar Pesona

Namun, Yudha tak menampik salah satu kader terbaik PDIP yang didorong untuk maju yakni, HM Giri.

Menurut Yudha, Giri pun tetap berpikir rasional. “Yang penting lihat hasil survei. Apakah mendapat dukungan atau rekomendasi DPP nantinya?” ucapnya.

BACA JUGA: Sabam Sirait Ingatkan Warga DKI Pilih Pemimpin Visioner

Survei, tambah dia, sekitar Juni atau Juli 2017. PDIP juga membuka diri bagi kader partai atau calon eksternal melalui serangkaian proses.

Tak hanya pilgub, tapi juga pilwako atau pemilihan bupati. Yang terpenting, sebutnya, bagi kader yang akan maju bisa sosialisasi dulu.

BACA JUGA: Bamusi Gencarkan Istigasah demi Sebarkan Islam Nusantara

Sebelumnya, Giri menjelaskan, dia tetap mempersilakan seluruh kader PDIP yang berminat maju Pilkada 2018.

“Sejauh ini belum ada bakal calon gubernur dari PDIP. Karena itu diputuskan melalui mekanisme partai yakni, kewenangan DPP PDIP,” tandasnya.

Wakil Ketua Bidang OKK DPW PAN Sumsel, Mardiansyah mengatakan untuk hadapi Pilgub, PAN tentu akan selektif memilih calon yang diusung.

“Kita tidak sekadar mendorong kader untuk maju bertarung,” katanya. Tentu harus tetap rasional dan melihat tahapan.

Kader PAN yang mau maju, kata dia, harus memiliki potensi untuk menang bertarung. “Bagaimana elektabilitas dan popularitasnya,” bebernya.

Memang, kata dia, PAN utamakan kader yang maju. Namun, tetap tak menutup kemungkinan bagi calon eksternal. “Tetap akan kita buka pendaftaran,” tuturnya.

Ditanya siapa yang kemungkinan diusung? Dia mengaku partainya masih akan melihat hasil survei calon internal maupun eksternal.

Bagaimana dengan Ketua DPW PAN Sumsel, Iskandar? “Kalau beliau tetap bertarung di Pilkada OKI,” bebernya.

Ketua DPW PKS Sumsel, Erza Saladin mengatakan pihaknya masih mengodok kader yang layak maju pilgub maupun pilkada. Seperti Ustadz Iqbal Romzi dan Yuswar Hidayatullah.

Selain itu, kata dia, PKS juga tidak menutup diri. Artinya, tetap menjalin komunikasi dengan balongub lain.

“Tapi mengenai siapa saja belum bisa disampaikan. Karena penentuan ada pada pengurus DPP,” katanya. Kepastian tentu saat telah masuk masa pendaftaran di KPUD.

DPD Partai Demokrat Sumsel sendiri sudah bulat mendukung H Ishak Mekki. Pertimbangannya, mantan bupati OKI itu sudah memenuhi persyaratan.

“Pak Ishak ini salah satu aset partai. Apalagi sekarang dia sudah menjadi wakil gubernur. Dia juga sudah mendapat sinyal dukungan dari DPP Partai Demokrat,” kata M F Ridho sekretaris Partai Demokrat Sumsel, kemarin.

Bagaimana pendamping atau calon wakil gubernur? Menurut ketua fraksi Partai Demokrat DPRD Sumsel ini, pendamping bagian dari strategi politik. Tapi yang pasti tergantung penuh dengan calon gubernur.

“Pak Ishak sendiri yang akan memilih pendamping beliau. Sampai sekarang belum menyebut nama. Untuk wakil parameternya salah satu hasil survei dan bisa sama-sama mendulang suara,” terang dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo mengatakan, untuk menang Pilgub Sumsel harus lebih fokus menggarap pangsa pemilih di Palembang. Sebab jumlah pemilih di ibu kota Sumsel ini terbanyak dari daerah lain.

Sementara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang punya 2 kursi di DPRD Sumsel hingga kini belum melakukan tahapan penjaringan balongub Sumsel. Namun memang, kata Ketua DPW PPP Sumsel, H Agus Sutikno, sudah ada sejumlah calon merapat.

Melakukan komunikasi politik dengan PPP. Namun belum ada satu pun yang mengerucut untuk dimajukan dari PPP.

“Baru sebatas sosialisasi. Kami punya survei internal, cuma belum bisa kami sampaikan mengingat masih ada waktu yang cukup untuk terus melakukan proses politik jelang Pilkada 2018,” bebernya. (bis/irw/kms/win/ion/fad/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahai Buruh se-DKI, Mari Pilih Ahok-Djarot Lagi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler