JAKARTA - Pasangan Joko Widodo-Basuki telah diunggulan oleh berbagai lembaga survei sebagai pemenang Pemilukada DKI Jakarta 2012. Meski demikian PDIP sebagai partai pengusung tak mau bereuforia.
Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait, menyatakan bahwa pihaknya akan menunggu keputusan resmi dari KPU DKI yang diumumkan pada 20 Juli mendatang. "Kita akan tunggu hasilnya dulu. Kita evaluasi. Kita inginkan pendukung kita menahan diri dan tertib," kata Maruarar di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (11/7) sore.
Politisi muda PDIP yang duduk di Komisi XI DPR itu menambahkan, pencapaian pasangan Joko Widodo-Basuki atau yang lebih dikenal dengan Jokowi-Ahok, merupakan hasil dari usaha bersama. Namun demikian Maruarar menegaskan bahwa ketepatan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP untuk mengusung Jokowi-Ahok juga tak bisa diremehkan.
Terlebih lagi, imbuhnya, sempat ada pihak yang ragu bahwa keputusan Megawtai mengusung Jokowi bakal berhasil. "Sekali lagi pilihan Bu Mega itu tepat pada saat ada yang meragukan pilihan ini," tandas Ketua DPP PDIP yang membidangi Pemuda dan Olahraga itu.
Ara -sapaan Maruarar- menambahkan, melejitnya perolehan suara Jokowi mencerminkan adanya aspirasi besar rakyat Indonesia akan perubahan. "Dan ini adalah pilihan yang membuktikan PDIP adalah partai ideologis dan mendengarkan harapan rakyat Jakarta. Jokowi menang karena diyakini bisa membawa perubahan dan bisa menjaga kebhinekaan warga Jakarta yang heterogen dari sisi suku, agama dan ras berbeda," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putaran II, Foke-Nara Diprediksi Dikeok Jokowi-Ahok
Redaktur : Tim Redaksi