jpnn.com, BEKASI - PDIP Kota Bekasi ogah mengusung kadernya menjadi calon Wakil Walikota pada Pilkada 2018 mendatang.
Partai berlambang banteng itu tetap menargetkan calon Walikota Bekasi.
BACA JUGA: Prabowo Dukung Karolin Jadi Cagub Kalbar, Tapi...
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bidang Organisasi, Dedi Wahyudi mengatakan, partainya tetap mengusung calon Walikota Bekasi.
“Walikota lah. Kami partai pemilik kursi terbanyak di DPRD. Tidak ada target itu calon Wakil Walikota,” kata Dedi, Rabu (25/10).
BACA JUGA: PDIP: Prinsip Dasar Perppu Ormas Selamatkan Ideologi Negara
Dia menyampaikan, dalam waktu dekat partainya akan mengumumkan siapa kader yang bakal mendapat rekomendasi oleh partai.
“Nanti juga diumumkan siapa yang dapat rekomendasi. Sebentar lagi kok,” ujarnya.
BACA JUGA: PAN-PDIP Dikabarkan Usung Sani-Izi di Pilwako Jambi
Mengenai koalisi kata dia, masih dalam tahap penjajakan. Bahkan, menurutnya jika pada akhirnya PDIP maju tanpa koalisi, Partai berlambang banteng itu telah siap.
“Kami tanpa koalisi juga bisa. Hanya PDIP yang memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon sendiri, sedangkan partai lain harus berkoalisi,” ujarnya.
“Banyak kader PDIP yang potensial. Kami sudah mempersiapkan semua jika harus mengusung paslon sendiri,” sambungnya.
Namun, menurut Dedi, partainya tetap membuka pintu untuk partai yang ingin berkoalisi.
“Semakin banyak rekan koalisi semakin bagus,” tuturnya.
Sementara, bakal calon Wali Kota dari PDIP, Mochtar Mohamad manyatakan sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai.
“Sudah ada komunikasi. Bahkan, bisa dipastikan koalisi. Partainya apa saja. Lihat nanti, kami akan deklarasikan,” ungkapnya.
Sejumlah nama pun mencuat yang akan mendampingi kader PDIP pada Pilkada mendatang. Di antaranya Lucky Hakim (PAN), Ibnu Hajar Tanjung (Gerindra), Syaherallayali (Hanura), Ronny Hermawan dan Andi Zabidi (Demokrat).
“Semua sedang dilihat hasil surveinya. Saya pastikan PDIP mengusung calon Wali Kota. Tinggal mencari Wakilnya saja,” tandasnya. (kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Ara Koreksi Logika Berpikir Eep soal Elektabilitas PDIP
Redaktur & Reporter : Yessy