PDIP: Pak Anies Selalu Menyalahkan Pendahulunya

Minggu, 24 Desember 2017 – 07:01 WIB
Politikus PDI Perjuangan Gembong Warsono. Foto: Andrian Gilang/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono kecewa karena Gubernur Anies Baswedan selalu berusaha cuci tangan dari masalah dengan menyalahkan pemerintah sebelumnya. Menurutnya, sikap Anies itu sama sekali tidak menyelesaikan, bahkan malah menambah masalah.

"Ini yang menjadi persoalan, yang saya liat bahwa hari ini kok Pak anies selalu melempar ke pemerintah yang sebelumnya, Pak Anies selalu menyalahkan pemerintah sebelumnya, ini kan gak fair juga," kata Gembong saat dihubungi JawaPos.com, Jumat (22/12) malam.

BACA JUGA: TGUPP Anies Ditolak, Fadli Zon Sindir Mendagri

Hal ini disampaikannya terkait keberatan Anies atas pencoretan anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) oleh Kemendagri. Menurut Gembong, keputusan Kemendagri sudah tepat, mengingat TGUPP hanya akan menghambat kinerja gubernur.

Gembong mengakui, pemerintahan sebelumnya tidaklah sempurna. Ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan gubernur sebelumnya, mulai dari Joko Widodo, Basuki T Purnama, sampai Djarot Saiful Hidayat.

BACA JUGA: Mendagri Penyokong Ahok, Anies Harus Lawan Pencoretan TGUPP

Namun, Anies seharusnya memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Bukan malah melanjutkannya, kemudian ketika ada masalah langsung cuci tangan.

"Okelah kalau pemerintah sebelumnya ada kekurangannya, ya kekurangannya itu harus kita perbaiki, tugas kita semua, tugas Pak Anies-Sandi, DPRD, masyarakat," pungkasnya.

BACA JUGA: Pakar: Kebijakan Anies Konyol

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bereaksi keras ketika mendengar kabar pencoretan anggaran tim gubernur untuk percepatan pembangunan (TGUPP) oleh Kementerian Dalan Negeri (Kemendagri). Dia merasa didiskriminasi, karena rezim gubernur-gubernur sebelumnya selalu.

"Dari dulu selalu ada anggaran (TGUPP). Kenapa di periode gubernur Pak Jokowi, Pak Basuki, Pak Djarot, anggaran untuk TGUPP boleh tuh. Kok mendadak sekarang jadi gak boleh? Ada apa? Ada apa yang berubah? Apa yang salah?," ujar Anies saat ditemui di kawasan Monas, Jumat (22/12).

Meski demikian, dia bersikeras akan menjalankan amanat sebagai gubernur yang menyediakan lapangan pekerjaan, fasilitas pendidikan yang baik, serta membereskan ketimpangan.

"Timnya apapun kita bisa survive, gak ada masalah. Jadi kita take it easy, yang jelas kita akan terus kerja cepat, kita terus kerja tuntas, dengan atau tanpa dukungan Kemendagri, kita jalan terus," tandasnya. (yes/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Izinkan PKL Berjualan di Jalanan, Anies Beri Contoh Buruk


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler