jpnn.com - PDI Perjuangan menilai pengunduran diri Sandiaga Uno tidak bisa dibandingkan dengan Joko Widodo yang hanya cuti ketika mengikuti Pilpres 2014. Meski kepentingannya sama, situasi kedua tokoh tersebut sangat berbeda.
"Pak Jokowi saat itu sudah bekerja kepada masyarakat dan masyarakat tersentuh. Ini kan baru 10 bulan, tergantung kerjanya sekarang. Kita belum lihat kerjanya," ujar politisi PDIP Prasetio Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI, Senin (27/8).
Menurutnya, tidak tepat jika membanding-bandingkan keputusan tersebut. Sebab, dilihat dari waktu menjabatnya Jokowi lebih lama ketimbang Sandi.
BACA JUGA: Ingat, #2019GantiPresiden Sudah Ada Sebelum Prabowo-Sandiaga
Pras pun berharap pengganti Sandi dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. "Mudah-mudahan dengan mengundurkan diri, pemberhentian ini nanti penggantinya mungkin bisa melaksanakan tugasnya Pak Sandi. Belum bisa dibeda-bedakan," tambah Prasetio yang juga ketua DPRD DKI
Sandiaga Uno dalam Sidang Paripurna DPRD DKI mengatakan jika dirinya lebih memilih mundur ketimbang mengambil cuti. Dia beralasan, jika mengambil cuti maka bisa disalahgunakan untuk politisasi. (wah/rmol)
BACA JUGA: Tertunda 4 Tahun, Sandi Akhirnya Ujian Proposal S3
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Sebut Dukungan ke Jokowi Tak Untungkan Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga: Kalau Memang Enggak Boleh, Ngapain Berdemokrasi
Redaktur & Reporter : Adil