PDIP PALI Optimistis Jadi Partai Modern

Minggu, 11 Agustus 2019 – 08:25 WIB
Ketua DPC PDIP Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) Provinsi Sumatera Selatan, Ferdian Lacony. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPC PDIP Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) Provinsi Sumatera Selatan, Ferdian Lacony menegaskan akan mendorong manajemen PDI Perjuangan Kabupaten  sebagai partai modern. Artinya, partai tidak hanya hadir setiap lima tahun sekali tetapi partai yang hadir setiap saat ketika masyarakat menghadapi persoalan.

Menurut Ferdian, setiap kader PDI Perjuangan harus peka, memiliki empati dan simpatik terhadap problem-problem yang dihadapi masyarakat seperti pelayanan publik, masalah kesejahteraan termasuk persoalan diskriminasi,” kata Ferdian Lacony sesaat sebelum menghadiri Kongres V PDIP di Bali, belum lama ini.

BACA JUGA: Ferdian Lacony: Pesan Ibu Megawati Jadi Suluh Bagi Kader PDIP

“Jadi anggota PDI Perjuangan ke depan harus paham berpartai itu seperti apa. Bukan nunggu lima tahun, daftar caleg. lalu selesai. Bukan itu yang kami bangun,” kata tegas Ferdian mengingatkan.

BACA JUGA: Ferdian Lacony: Pesan Ibu Megawati Jadi Suluh Bagi Kader PDIP

BACA JUGA: Hoirillah, Tokoh Muda PDIP PALI Peduli Rakyat Kecil

Ferdian yakin apabila para kader dan semua jajaran konsisten dan komitmen maka akan muncul kader pelopor partai yang menjiwai ideologi PDI Perjuangan, ideologi Pancasila 1 Juni 1945. Menjiwai semangat bung Karno dan Ibu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Ferdian, apabila PDI Perjuangan Pali konsisten untuk menjiwai ideologi PDIP dan selalu hadir sebagai kader pelopor maka akan bisa mampu mencapai target 8 (delapan) kursi DPRD Pali pada Pemilu 2024.

BACA JUGA: Wabup PALI: Gerakan Literasi Sampai ke Desa

Untuk diketahui, pada Pamilu 2019, perolehan suara PDIP di kabupaten PALI naik signifikan dari 12.000 suara pada Pemilu 2014, naik menjadi sekitar 18.000 pada Pemilu 2019.

“Dan, nanti pada Pemilu 2024, kami akan targetkan kenaikan sekitar 50 persen suara dengan target perolehan kursi minimal 8 kursi,” kata Ferdian.

Komunitas Juang

Ferdian yang juga Wakil Bupati Kabupaten PALi ini menyampaikan berbagai strategi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah jajaran kader PDI Perjuangan akan ditugaskan untuk melakukan pendampingan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Kelompok Tani.

Komunitas Juang merupakan kader PDIP yang akan melakukan pendampingan. Komunitas Juang ini terdiri aktivis yang memiliki kemampuan berkomunikasi dan melakukan pendampingan kepada masyarakat. Komunitas Juang ini akan mendampingi struktur partai supaya dapat menggerakkan mesin partai.

Dalam konteks ini, anggota DPRD PDIP Perjuangan Kabupaten PALI bertugas sebagai fasilitator untuk terlibat dalam membantu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Dalam rangka mencapai terwujudnya program dan target PDI Perjuangan PALI, maka akan memanfaatlan tiga pilar yakni struktur partai, eksekutif dan legislatif.

Tiga pilar ini merupakan konsep PDI Perjuangan untuk diterapkan di wilayahnya yang memiliki unsur pimpinan DPRD, memiliki unsur eksekutif seperti bupati dan wakil bupati, dan memiliki struktur partai.

“Tiga unsur ini mengemban tugas menggolkan program-program yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat,” kata Ferdian.

Mengawal Program

Menurut Ferdian, PDI Perjuangan Kabupaten PALI akan terus mengobarkan semangat, merapatkan barisan dan berkomitmen dalam derap langkah bersama demi mewujudkan mimpi yakni masyarakat PALI yang sejahtera.

Berbagai usaha dan upaya yang telah dilakukan para kader PDIP PALI selama ini dalam menyejahterakan masyarakat akan terus ditingkatkan di masa mendatang.

Menurutnya, jajaran pengurus dan kader PDIP PALI berkomitmen untuk semakin dekat masyarakat. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan kehadiran para kader PDIP untuk mengawal program-program pusat maupun daerah yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, PDIP akan mengawal dan memastikan program-program pemerintah pusat dan daerah yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan diterima oleh warga yang tepat,” kata Ferdia.

Selain itu, PDI Perjuangan ke depannya juga akan fokus pada program pengembangan seni budaya melakukan pendampingan komunitas-komunitas budaya agar lebih berkembang dan terpublikasi dengan baik. Dengan demikian, maka potensi seni budaya yang ada dikembangkan menjadi destinasi wisata yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Misalnya, ada komunitas Jidor kitek di desa spantan yang sudah difasilitasi mendapat bantuan dari pemerintah pusat.

“PDI Perjuangan ke depan ingin setiap saat hadir bersama masyarakat. Jadi PDI Perjuangan bukanlah partai politik lima tahunan tetapi menjadi partai selalu aktif mendampingi masyarkat ketika menghadapi persoalan,” kata tegas Ferdian.

Menurut Ferdian, setelah Kongres PDI Perjuangan di Bali, jajaran PDI Perjuangan PALI proaktif mengambil langkah nyata dalam program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Niat Baik Pak Jokowi Tuntaskan Honorer K2 Harus Didukung


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler