jpnn.com - MERAUKE - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PP PDI Perjuangan Provinsi Papua akhirnya memiliki ketua baru setelah selama 20 tahun dipimpin Komaruddin Watubun. Melalui konferensi daerah (konferda) yang digelar di Merauke, Jumat (20/3), Edoardus Kaize terpilih secara mufakat untuk menjadi Ketua DPD PDIP Papua menggantikan Komarudin
Edo -sapaan Edoardus- diterima oleh seluruh dewan pimpinan cabang (DPC) PDIP Papua yang hadir dalam konferda itu. Proses pemilihan melalui musyawarah itu dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt) Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.
BACA JUGA: PDIP Papua Gelar Konferda, Ini Pesan dari Mega
Awalnya, Edo bersama Calvin Mansnembra dan Christiana Loluporo telah mengantongi rekomendasi DPP PDIP untuk memimpin partai berlambang kepala banteng di tanah Papua. Namun, setelah peserta konferda sepakat memilih Edo sebagai ketua DPD PDIP Papua, maka Calvin dipercaya sebagai sekretarisnya. Sedangkan Christina dipercaya sebagai bendahara DPD PDIP Papua.
Setelah terpilih, Edo langsung menyusun kepengurusan DPD PDIP Papua periode 2015-2020. Selanjutnya, forum pleno konferda juga langsung mengesahkan kepengurusan DPD PDIP Papua di bawah kepemimpinan Edo.
BACA JUGA: PDIP Akhiri Konsolidasi Jelang Kongres dengan Konferda di Papua
Selanjutnya, Hasto memimpin pengucapan sumpah para pengurus DPD PDIP Papua. Mereka juga resmi sebagai pemilik suara sah pada Kongres IV PDIP di Bali yang digelar 8-12 April mendatang.
Dalam pidato penutup konferda, Komarudin mengungkapkan rasa bangganya karena ajang itu berjalan lancar dan demokratis. Ketua DPP PDIP bidang organisasi itu menegaskan, konferda itu merupakan salah satu tonggak penting bagi perjalanan Papua ke depan.
BACA JUGA: KBM Garap Kalangan Muda agar Kenal PDIP Lebih Dalam
"Saya sudah 20 tahun memimpin PDIP di Papua. Kita sudah buat dua keputusaan penting dalam konferda ini, pertama berkaitan dengan masa depan Papua dan kedua masa depan Indonesia," katanya.
Komar mengharapkan Edo dan jajaran DPD PDIP Papua terus bekerja untuk rakyat. Sebab, kata Komar, partai bukan sekadar jembatan agar bisa menduduki di eksekutif maupun legislatif.
"Di atas pundakmu kami titipkan partai. Partai tidak sekedar jadi jembatan unt orang jadi anggota DPR, kepala daerah, tapi bagaimana membebasakan rakyat Papua dari kemiskinan, dari tekanan politik yang selama ini meronongrong kita," tegasnya.
Sementara Edo menyatakan bahwa dirinya bersama jajaran pengurus DPD PDIP Papua lainnya bertekad menjalankan tugas partai ke depan. "Sebagai ketua dalam periode 2015-2020, kami siap menjalankan tugas partai dan menjaga eksistensi partai, sehingga PDIP tetap berada di tanah Papua," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Dorong Pemekaran Bogor Barat dan Garut Selatan
Redaktur : Tim Redaksi